Awal

942 113 4
                                    

Setelah meninggalkan Harin di halaman belakang sekolah, Sooji pun pergi ke rooftop lagi untuk menenangkan pikirannya. Disela sela menikmati angin yang menyapa tubuhnya, Sooji kembali mengingat suasana kelasnya sebelum ia dan Harin putus sekaligus sebelum adanya pyramid game ini.

𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐨𝐧

Kelas 1-5 sedang asik mengerjakan soal yang diberikan oleh guru mereka, sebenarnya sih hanya Doah yang asik mengerjakan, anak anak yang lain sibuk mengobrol, bermain, bahkan ada yang berpacaran yang tak lain tak bukan satu satunya pasangan di kelas ini, Sooji dan Harin. Dayeon datang mengganggu mereka.

"Hey bisakah sehari saja kalian tidak berpacaran di kelas? Mataku sakit melihat adegan tidak senonoh setiap hari" ucap Dayeon. Sooji langsung melemparkan pulpennya kepada Dayeon.

"Yah Kim Dayeon, aku juga ingin protes padamu. Tak bisakah satu hari kau tidak mengganggu aku dan Harin? Biarkan kami berduaan, jika tidak di sekolah dimana lagi aku bisa berduaan dengan pacarku yang sibuk ini" ucap Sooji sambil menyenderkan kepalanya di bahu Harin. Dayeon menatap keduanya jijik. Sedangkan Harin hanya tersenyum mendengar hal itu dari Sooji. Sooji benar benar jatuh ke pelukannya. Ia pun mengusap kepala Sooji dengan penuh kasih sayang.

Kringgg.... Kringgg
"PULANGG!!!" teriak seluruh kelas sambil langsung mengemasi barang barang mereka
"Jangan tinggalkan apapun di kelas ini, aku tidak akan membukakan pintu kelas lagi setelah menguncinya" ucap Doah disambut seruan dari anak kelas lainnya

"Nee Banjang tercinta" ucap mereka
Dayeon langsung merangkul Doah
"Doah bermainlah bersama kami sesekali, kajja kita pergi ke karoeke" ucap Dayeon mengajak Doah, menurutnya Doah paling susah diajak bermain karena sahabat kecilnya itu hanya terpaku dengan belajar. Doah menepis tangan Dayeon.

"Pergilah tanpaku Dayeon, kau memiliki banyak teman." Ucap Doah menolak
"Aish kau benar benar membosankan Doah" ucap Dayeon lalu pergi bersama teman temannya. Disisi lain setelah mengemasi barangnya Harin langsung menuju meja Sooji untuk pulang bersama.

"Ayo sayang" ucap Harin sambil memberikan tangannya. Sooji tersenyum melihat keromantisan pacarnya ini, ia langsung menggandeng tangan Harin dan keluar dari kelas tak lupa berpamitan dengan Jaeun dan Jaehyeong yang sebentar lagi juga akan menyusul keduanya untuk pulang bersama.

"Aihh semakin hari Sooji dan Harin semakin dekat saja, aku iri melihatnya" ucap Jaehyeong sambil melirik Jaeun. Jaeun hanya bengong menatap kepergian Sooji dan Harin. Melihat betapa tidak pekanya Jaeun bahkan setelah di kode pun Jaehyeong langsung mengeluarkan ketantrumannya.
"Omg Jaeunn, mau sampai kapan kamu ngeliatin mereka berdua hah?! Sampai dikunciin Banjang kah? Ayo ih kita juga harus pulang, dan cobalah untuk tersenyum kepadaku agar hubungan kita juga memiliki perkembangan seperti Harin dan Sooji" ucap Jaehyeong. Sedangkan anak anak yang tersisa di kelas hanya menggelengkan kepala mereka melihat perdramaan yang hampir terjadi setiap hari ini. Jaeun yang mendengar itupun langsung berusaha tersenyum kepada Jaehyeong.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Idol, soojixyerim (pyramid game) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang