Bab 11

30.3K 1.2K 5
                                    

Disebuah taman sekolah yang sangat hijau dengan banyak pepohonan yang mengelilingi nya, terdapat sepasang manusia yang sedang asik bercanda dengan sang gadis yang berbicara dan yang cowonya mendengarkan dengan sesekali membalas pertanyaan pertanyaan random gadis tersebut.

Siapa lagi kalo bukan Aqeela dan juga Erlan. Lagi lagi mereka makan di taman belakang. Dengan Aqeela yang tidak berhenti bicara. Setelah mereka makan. Sambil menunggu jam masuk. Aqeela tidak berhenti bertanya hal hal random.

"Erlan kenapa matahari tenggelam?"

"Karna sudah waktunya" jawab Erlan.

"Salah. Karna matahari tidak bisa berenang hahaha"

"Lagi. Erlan hewan apa yang taat lalu lintas?"

"Ada emang?"

"Ada. Unta. Unta-makan keselamatan hahahaha"

"Lagi. Burung burung apa yang suka nolak?"

"Apa?"

"Burung gakgak hahaha"

"Sudah?" Tanya Erlan. Sedari tadi Erlan hanya tersenyum menanggapi pertanyaan random Aqeela.

"Masih ada, hijau tua dan hijau muda beda berapa tahun?" Tanya Aqeela.

"Tidak tau" ucap Erlan tersenyum lebar. Ada ada aja pertanyaan Aqeela.

"Ih Erlan kamu tersenyum. Ternyata Erlan bisa tersenyum lebar" ucap Aqeela memperhatikan muka Erlan.

"Tidak"

"Ih senyum tadi. Erlan makin ganteng saat tersenyum lebar kaya tadi" ucap Aqeela.

Akhirnya Erlan sudah tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Yeeeee Erlan tersenyum " ucap Aqeela happy.

"Sudah ayo masuk kelas, sudah bel" jawab Erlan sambil berjalan meninggalkan Aqeela.

"Erlan tunggu " Aqeela pun mengejar Erlan.

Saat di perjalanan.

"Erlan nanti kita gak bisa pulang bareng yah" ucap Aqeela.

"Kenapa?" Ucap Erlan berhenti seketika dan melihat kearah Aqeela.

"Aqeela mau pulang bareng Alya, Alifa, dan Alika. Soalnya nanti kami kerumah mereka masing masing dulu. Buat pamit dan ambil baju. Nanti malam mereka mau nginap di rumah Aqeela. " Ucap Aqeela menjelaskan.

"Oh" jawab Erlan kemudian melanjutkan perjalanan. Erlan kira Aqeela sudah tidak mau pulang bareng dengannya.

"Iya Erlan. Aqeela senang deh. Nanti kamar Aqeela rame. Bisa bercerita sepanjang malam sama teman teman, pokoknya Aqeela senang" ucap Aqeela.

"Jangan sampai begadang " tanya Erlan.

"Siappp bos." Ucap Aqeela.

"Eh sudah sampai kelas Aqeela. Aqeela masuk dulu yah Erlan. Sampai jumpa" ucap Aqeela kemudian masuk dalam kelasnya.

Setelah melihat Aqeela duduk di bangkunya. Erlan pun pergi menuju kelasnya.

Sedangkan di dalam kelas mereka semua sudah heboh karna melihat Aqeela berjalan dengan siapa.

"Aqeela kamu sadar barusan kamu berjalan dengan siapa?" Tanya Alika panik.

"Aqeela, dia itu dijuluki monster East High School" ucap Alya.

"Aqeela, dia itu sangat kejam. Gak ada yang berani berdekatan sama dia" ucap Alifa.

"Iya Aqeela. Dia itu berbahaya" ucap sang ketua kelas.

The Antagonis Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang