Bab 24

21.2K 1K 19
                                    

Saat ini Aqeela masih berada di rumah Erlan. 

"Janga pulang yah"

"Tapi mama papa pasti kawatir"

"Hari ini saja" ucap Erlan sedih.

"Baiklah, tunggu sebentar aku coba minta ijin dulu " ucap Aqeela lalu bangun dan berjalan menjauh dari Erlan untuk menelpon mamanya meminta ijin.

"Halo mama"

"Iya sayang?, jam berapa kamu balik sayang, ini sudah malam"

"Mama Aqeela boleh minta ijin gak?"

"Ijin apa sayang?"

"Aqeela ijin nginap di rumah Erlan malam ini gak papa kan mah?"

"Nginap?" Terdengar suara mamanya kaget mendengar ucapan anaknya.

"Siapa yang nginap mah?" Aqeela seperti mendengar suara papanya.

"Aqeela, minta ijin mau nginap di rumah Erlan mas"

"Apa?, sini hp nya"

"Aqeela, kamu beneran meminta ijin nginap di rumah Erlan?"

"Papa, sekali ini saja, bukan kah papa biasa mengijinkan aku untuk menginap di rumah Robert selama ini?, sama saja kan pah"

"Sama sekali tidak sama sweet heart, Robert sudah papa kenal dari dia dalam kandungan, dan disana juga ada orang tuanya. Sedangkan Erlan dia cuman sendiri, tidak ada yang memantau kalian, papa takut terjadi sesuatu hal yang kamu ngerti kan sayang?"

"Itu tidak akan terjadi papa, percaya sama Aqeela "

"Papa percaya padamu sayang, tapi papa tidak percaya pada Erlan, bagaimana pun papa pernah muda, papa tau pemikiran laki-laki apa lagi kalian sedang di mabuk cinta" ucap Dairus kawatir.

"Papa Erlan lagi bersedih, Aqeela tidak tega meninggalkan nya sendiri hari ini" ucap Aqeela, Aqeela mengerti apa yang di pikirkan papanya. Apa lagi Aqeela adalah anak satu2 nya.

"Bisa saja dia cuman ber-ekting supaya kamu luluh, papa sangat mengerti otak laki2 Aqeela"

"Tapi Erlan bener bener lagi bersedih papa"

"Sayang -" ucap Dairus terpotong karna Aira tiba tiba berbicara.

"Tunggu mas, hari ini tanggal berapa?" Aira melihat tangga di hp nya.

"Mas hari ini hari kematiannya Karina dan suaminya, hari ini hari peringatan kematian nya" ucap Aira setelah melihat tangga di hp nya

"Aqeela sayang, temanilah Erlan malam ini, hari ini adalah peringatan kematian orang tuanya, mama tau pasti berat untuknya bertahan sendirian selama ini, orang tuanya meninggal secara tiba tiba karna kecelakaan mobil saat perjalanan pulang dari pesta rekan bisnisnya saat itu"

"Iya mah" Aqeela kaget ternyata hari ini peringatan kematian orang tuanya Erlan.

"Tapi ingat jangan melakukan hal hal yang bisa merugikan mu yah sayang " tambah Dairus.

"Iya papa, makasih papa mama, Aqeela menyayangi kalian "

"Kami juga sayang, ya udah lanjut dulu sayang, ingat pesan papamu tadi yah" ucap Aira mengingatkan anaknya.

"Iya mama, Aqeela tutup dulu, sampai jumpa mama".

Saat kembali ke ruang tamu Aqeela tidak menemukan Erlan.

"Erlan kemana?"

"Mungkin dia di kamarnya, aku susulin aja"

Kemudian Aqeela berjalan menuju kamar Erlan. Saat membuka pintu kamar Erlan, Aqeela melihat Erlan mengancing kemejanya.

The Antagonis Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang