Bab 12

27K 1.1K 7
                                    

Sampainya mereka di kamar Aqeela.

"Wahhhhhh bagus sekali" kata Alya

"Makasih Alya. Kalian anggap rumah sendiri yah. Mending kita mandi dulu baru ganti baju"

"Betul na bilang Aqeela" ucap Alika

"Sebelum itu. Kita pilih dulu baju tidur nya" ucap Aqeela

"Nih kalian pilih model yang mana yang akan kita pake?" Ucap Aqeela sambil mengeluarkan beberapa jenis baju tidurnya.

"Model yang ini canti" kata Alifa

"Ini juga cantik" Alya

"Ni lebih simpel " tamba Alika.

"Jadi kita jadi pake yang samaan atau yang modelnya beda?" Tanya Aqeela

"Yang samaan aja" ucap mereka

"Jadi pilih yang mana?" Tanya Aqeela.

"Bagaimana yang ini?. Ini kelihatan lebih bagus buat dipake foto foto" ucap Alya.

"Iya" kata Alika

"Betul yang itu" tambah Alifa.

"Ya udah sekarang pilih warnanya" Aqeela mengeluarkan jenis yang sama dengan berbagai warna.

"Aqeela, kamu seperti sedang menjual baju tidur" ucap Alifa takjub setelah melihat Aqeela mengeluarkan berbagai jenis baju tidurnya dan ternyata stok warnanya pun banyak disetiap bentuk.

"Iya Aqeela banyak sekali baju tidur mu" tambah Alifa.

"Ini semua kerjaan papa. Aqeela hanya bilang beberapa jenis baju tidur yang mama perna belikan untuk Aqeela. Dengan gampangnya papa membeli pabrik pembuatan baju tidur tersebut atas nama Aqeela. Jadi semua baju tidur yang pabrik itu mau pasarkan, akan dikirim kerumah dulu, mana yang Aqeela suka itu akan di simpan langsung jenisnya baju yang Aqeela pilih dengan berbagai warna. Setelah itu mereka pasarkan deh. gitu ceritanya " ucap Aqeela.

"Ini kan mereka baju tidur paling terkenal di negara ini" ucap Alya yang memang update tentang fashion yang kekinian.

"Papa mu membeli pabrik serasa beli permen aja Aqeela" tambah Alika.

"Tidak heran sih papa nya pemilik perusahaan Ransom. Salah satu perusahaan terbesar di negara ini" tabah lagi Alifa.

"Sudah sudah jadi pilih warna yang mana ini?" Ucap Aqeela.

"Aku hijau" kata Alya

"Aku kuning" Alifa

"Aku yang biru" Alika

"Berarti Aqeela yang pink, sekarang kita gantian mandi dulu. Bentar lagi mama panggil itu pasti "

Mereka pun bergantian mandi dan ganti baju.

"Sayang, ayo turun makan. Sudah ada papa juga di bawah" ucap ibu Aira masuk ke kamar anaknya.

"Iya mah" ucap Aqeela.

"Ayo sayang kita semua makan malam dulu. Habis itu kalian lanjut kegiatan kalian" tambah ibu Aira mengajak yang lainnya ikut serta.

Memang saat dia masuk tadi mereka semua sedang bergosip sesudah usai mandi dan berganti pakaian.

"Iya Tante" ucap mereka.

"Tante duluan yah" kata ibu Aira kemudian keluar dari kamar. Dan turun ke ruangan makan.

"Ayo kita pergi. Gak usah malu malu, papa mama Aqeela baik kok" Ucap aqeela meyakinkan.

Akhirnya mereka pun mau turun kebawah. Karena sejujurnya mereka juga lapar.  Dari pulang sekolah mereka hanya makan dijalan sebelum ke rumah Alya saja.

The Antagonis Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang