Halo, temen-temen.
Udah lama rasanya nggak nulis dan buka akun oren ini. Terakhir kali mungkin tahun kemaren, ya. Kali ini aku bawa cerita baru, nih. Sama seperti sebelumnya, lagi-lagi aku nulis cerita bertema family. Semoga pada sukaaa.
Karena takut lagi dan lagi cerita yang aku tulis ngga sampai selesai, akhirnya aku memberanikan diri buat ikut event writing marathon kali ini aku ikut Festival Menulis Fiksi Rasi bersama semestarasi. Emang dasar si Vilni ini sukanya mepet deadline dan tidak punya motivasi yg besar. Wkwkwkwk. Semoga dengan adanya event ini cerita Hilmi Untold Story bisa selesai dalam waktu dua bulan ke depan.
🌌🌌🌌
BlurbHilmi membenci pernikahan kedua ibunya. Tidak bisakah semua orang percaya pada perkataannya? Semuanya menganggap Hilmi hanya membual hanya karena ia masih dibawah umur dan dianggap sebagai bocah yang tidak tahu apa-apa dan tidak berhak mencampuri urusan orang dewasa.
Tapi Hilmi juga manusia, ia berhak berpendapat dan menyuarakan pikirannya. Mereka menganggapnya berbeda. Hingga Hilmi memutuskan untuk bungkam dan tidak pernah menceritakan lukanya pada siapapun itu dan kapanpun juga.
Namun hidup memiliki rencananya tersendiri, seperti yang pepatah katakan, sejauh apa pun tupai melompat ia pasti jatuh juga. Sama seperti kebungkaman Hilmi, yang akhirnya terungkap.
🌌🌌🌌
Temen-temen, aku ucapkan selamat datang ke dunia Hilmi dan selamat membaca kisah Hilmi yang belum pernah dia bagikan ke siapapun.
Salam kenal dari Hilmi untuk temen-temen pembaca.
Start: 08/06/24
Finish:
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilmi Untold Story (END)
Teen Fiction(cerita ini diikutsertakan dalam #FestivalMenulisFiksiRasi) Hilmi membenci pernikahan kedua ibunya. Tidak bisakah semua orang percaya pada perkataannya? Semuanya menganggap Hilmi hanya membual hanya karena ia masih dibawah umur dan dianggap sebagai...