Open Arms [TAMAT]

20. Yang Tidak Roselyn Tahu

Mengapa Joey sangat membenci Roselyn?

Itulah pertanyaan yang selalu berputar di dalam kepala Joey. Ratusan tahun terlewat, mengapa dirinya masih membenci Roselyn? Bahkan wanita itu tak memarahi Joey seperti pelayan lain yang kerap kali menegurnya.

Yang pertama, Joey merasa tidak adil. Bagaimana bisa, Tuhan yang katanya adil, namun tidak memercikkan keadilan itu padanya?

Roselyn lahir dari keluarga baik. Bukan bangsawan kelas atas, namun tetap saja jauh lebih baik daripada dirinya yang hanya sebagai rakyat jelata. Roselyn tidak akan tahu apa rasanya menjadi dirinya yang hidup menjadi pesuruh dari orang lain. Joey yang sedari kecil telah bekerja di istana, harus melihat Roselyn yang notabennya adalah orang baru. Rasa iri menggelayuti dirinya. Mudah sekali bagi gadis muda itu untuk menarik perhatian David. Hingga ia bisa dipersunting dan menjadi ratu. Kenapa harus Daniel? Mengapa Roselyn tidak menggoda Jacob saja, agar menjadi permaisuri? Yang mendampingi Daniel harusnya itu dirinya.

Sedari dulu, Joey telah menyimpan perasaan suka pada Daniel. Hanya saja, ia sadar diri bahwa dirinya tak pantas untuk pria tersebut. Lalu datanglah Roselyn yang entah darimana asalnya, tiba-tiba diperistri oleh Daniel. Tentu hatinya merasa terkhianati. Mulai detik itu, Joey menyimpan rasa ketidak sukaannya kepada Roselyn yang segera menjadi nyonya di di istana ini.

Joey muak. Gadis itu begitu mual ketika melihat bagaimana senyum palsu Roselyn terpasang. Bagaimana mulut semanis madu namun penuh racun itu menjilat para wanita bangsawan hingga mereka serasa terbang ke awan. Tanpa mereka tahu, Roselyn begitu mengutuk semua bangsawan itu di belakang mereka. Hanya para pelayan yang tahu sifat asli dari Roselyn.

Joey membenci ketika Roselyn berbicara dengan nada yang dibuat-buat. Tersenyum penuh kepalsuan. Semua yang ada pada hidupnya palsu, perempuan itu tak lebih dari lintah yang menghisap harta suaminya. Bahkan hingga satu tahun pernikahan, pasangan itu belum dikaruniai anak. Joey berpikir bahwa Roselyn tak dapat mengandung. Pantas saja Daniel tak begitu sering berdua dengan Roselyn. Sebab ...

... Joey memergoki Daniel tengah bercumbu mesra dengan salah satu pelayan. Hatinya teremas, amat sangat tersakiti. Melihat Daniel bersama wanita lain, juga sama kasta pelayan sepertinya membuat harga dirinya runtuh. Apakah pria itu mencari perempuan yang bisa meneruskan keturunannya?

"Tuan, saya bersedia menjadi perempuan yang melahirkan anak Anda, jika Nyonya Roselyn tidak mampu memberikannya." Ucapnya penuh keyakinan di hadapan Daniel.

Daniel hanya mampu mendengus, memandang remeh Joey. Pria itu sudah memberi tahu agar pelayan di depannya ini tidak buka mulut. Akan tetapi, gadis ini malah memilih menyodorkan tubuhnya?

"Kau tidak akan bisa mempunya anak dariku. Bahkan Roselyn saja tidak bisa. Jangan percaya diri—"

Daniel sengaja menggantung kalimatnya. "Joey. Nama saya Joey, Tuan."

"Ya, siapa pun namamu. Aku tidak tertarik denganmu. Aku hanya ingin bermain saja dengan wanita tadi."

Joey segera menahan tangan Daniel. Ini adalah satu-satunya kesempatan baginya. Tidak mungkin ia akan melewatkannya begitu saja.

"Saya akan berusaha!" Jawabnya dengan cepat. "Saya yakin akan melahirkan anak Anda, Tuan. Bagaimana Tuan tahu jika saya gagal? Kalau saya belum mencobanya."

Lagi-lagi Daniel tersenyum remeh, "Kau ini sangat keras kepala sekali, ya?"

Detik selanjutnya, mereka berdua sudah bergumul mesra. Hari itu, Joey memulai hubungan sepanas api bersama Daniel. Dengan keyakinan dirinya jauh lebih baik dari Roselyn. Gadis itu yakin bahwa dirinya bisa merubah nasib.

Itu yang Joey harapkan, nyatanya?

Roselyn hamil pada tahun ke-5 pernikahan. Berita yang sungguh membahagiakan bagi seluruh kerajan, namun tidak dengannya. Bagaimana mungkin? Dirinya bahkan lebih banyak berhubungan badan dengan Daniel. Bahkan ia yakin bahwa ramuan yang ia bawa untuk Roselyn adalah ramuan tidur. Bukan yang lainnya. Dia sangat kesal sekarang. Seluruh penghuni istana membicarakan tentang Roselyn. Bahkan bangsawan yang dulu menghina Roselyn, berbalik memujanya.