Bahaya mengancam Atthalia

50 30 9
                                    

Selalu gak pernah bosan untuk
menyapa kalian pembaca setia
Athlen Lovers. Hai gimana kabar
kalian hari ini? Baik dong tentunya.
Masih tetap stay baca kisah Atthalia
sama Gallen. Yang masih stay! Ayo
merapat untuk baca!

Happy reading,

-Jika memang kita tidak bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Jika memang kita tidak bersama. Apa
aku bisa melupakannya? Sungguh aku
tak bisa kehilangannya, karena dia
berlian yang selama ini kurindukan.
Meskipun, diriku tahu ku sedang
menjaga perasaan orang lain yang
tak seharusnya hadir sebelum dia-
(GALLEN ANGKASA MANDALA)

Banyak pesan dari Mentari yang
belum sempat dibalas Gallen. Karena
Erik sudah menelpon Gallen saat
sedang menemani Atthalia yang baru
saja tersadar dari masa kritisnya.

Atthalia tersenyum menatap
punggung Gallen yang sudah pergi
dari ruangan itu. "Pasti dia mau
temui ceweknya," batin Atthalia.

Ditengah menuju basecamp ada
sebagian anggota geng motor ASUS menghalangi jalannya. Geng yang
diketuai Melvin itu menyuruh Gallen
untuk turun dari motornya.

"Turun Lo ... Anjing!" teriak Dikta
salah satu sahabat Melvin memaksa
Gallen turun dari atas motornya.

"Banyak bacot Lo semua. Dasar
serigala brengsek! Ngapain kalian
nyuruh gue turun?" Gallen bertanya
dengan suara teriakannya yang
melengking tinggi.

"Turun dulu Lo manusia batu!" pekik
Dikta.

"Gue gak lagi mau berdebat sama
kalian semua. Lo semuanya pergi ... Anjing!" geram Gallen.

"Haha! Lo buka pesan masuk yang
baru gue kirim. Baru setelah itu Lo bisa
pergi," kata Dikta dengan nada lebih
tinggi lagi. Membuat Gallen sedikit
menghela nafas sembari mengusap
wajahnya kasar.

"Pesan apa sih? Awas saja kalau
mereka semua macam-macam sama
gue!"

Hening!

Sebuah notifikasi pesan masuk ke
ponselnya. Gallen langsung saja
membuka isi pesan itu. Di dalam
isi pesan itu terdapat sebuah video
yang membuat nyawa Atthalia
terancam.

Video berdurasi 15 detik itu
memperlihatkan seseorang
melempar sebuah kotak misterius
yang entah apa isinya. Gallen
menerka-nerka, kalau ada orang
yang sengaja ingin mencelakai
Atthalia.

"Gimana videonya? Itu surprise
buat Lo, Haha!"

"Brengsek Lo semua. Pasti, ini
semua karena Melvin yang suruh
kan."

"Hmm! Kayaknya bukan deh!"

"Jangan bercanda goblok!"

"Gak usah nuduh sembarangan Lo.
Bos gue lagi pergi, justru gue mau
kasih tahu elo. Gue tadi sengaja lewat
ke ruangan itu. Gue kira-kira musuh
Lo kayaknya banyak. Jadilah, salah
satunya wanita yang Lo sayang itu
sekarang jadi sasarannya."

Atthalia Gallen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang