Dendam Luka Lama

49 29 3
                                    

Happy reading,
Selalu tersenyum besti. Hai apa
kabar? Thanks you buat kalian
yang masih setia baca ceritaku.
Akan ada kejadian apa setelah
ini. Mari pecahkan rekor misteri
yang terjadi.

 Mari pecahkan rekor misteriyang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak akan kubiarkan siapapun
melukaimu. Jika itu terjadi akan
ku balas semua kehancuran
yang menimpa hidupmu padanya.
-GALLEN ANGKASA MANDALA-

Atthalia masih berada di gudang kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atthalia masih berada di gudang
kosong. Orang misterius itu terus menyanderanya. Atthalia merasa
familiar dengan sosok orang misterius
itu. Kejadian ini seperti mengulang dendam luka lama baginya.

Atthalia sebenarnya bukan
perempuan lemah. Dia bisa saja membebaskan diri. Namun, terlalu
sayang pada nyawanya. Orang
misterius itu terlalu jahat. Dan
Atthalia menganggapnya predator. Benar-Benar sangat berbahaya.
Dia harus mencari cara untuk bisa
keluar dari gudang itu.

"Aku harus bisa membuka tali ini.
Aku harus bisa," Atthalia bergumam
pelan mencoba mencari cara untuk
melepaskan ikatan tali itu.

"Sampai kapanpun Lo gak akan
pernah bisa keluar dari tawananku.
Dasar gadis bodoh!" bentak orang
misterius itu menendang perut
Atthalia, karena ketahuan saat
Atthalia tengah menggeser posisi
duduknya.

"Aww," ringis Atthalia menahan
rasa sakit dibagian perut sebelah
kanannya akibat bekas operasi.

"Sakit kan Lo. Makanya, Lo gak
usah bikin gue muak," geram
orang misterius itu mencengkram
kuat dagu Atthalia.

Plak

Plak

Plak

Atthalia menahan kesakitan dan
semakin sakit karena orang
misterius itu menamparnya
berkali-kali. Nafasnya turun naik.
Orang misterius itu menatap
tajam dirinya sembari memainkan
pisau di tangannya lalu dia mengarahkannya ke wajah Atthalia.

Atthalia terbatuk-batuk karena
mulutnya yang disumpal kain.
Sehingga paru-parunya sedikit
kesulitan bernafas. Orang misterius
itu tertawa kecil melihat Atthalia
menderita. Kain yang tersumpal
di mulutnya Atthalia pun terlepas.
Karena suara Atthalia yang mulai
serak.

Atthalia Gallen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang