Tentang Bunga Mawar

32 17 2
                                    

Bunga mawar putih
kesukaanku, tapi siapa
pengirimnya? Jika itu
darinya tolong tunjukkan
wajahmu. Agar aku tahu
siapa kamu?
-ATTHALA YASMINE-

 Agar aku tahusiapa kamu?-ATTHALA YASMINE-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi sekitar pukul 07.00.
Ada Dikta datang ke ruang
UGD rumah sakit dimana
Atthalia dirawat. Setelah ia
meminta maaf semalam
pada gadis itu. Lelaki itu
kembali mendatanginya.
Hari itu adalah hari libur
dan lebih tepatnya hari
Minggu.

Atthalia mencoba turun
dari atas brankar. Namun,
saat hendak turun ia jatuh
karena mendadak perutnya
sakit lagi. Untung Dikta
cepat menolongnya kalau
tidak kepalanya Atthalia
terbentur.

"Lo gapapa, Atthalia?" tanya
Dikta membantunya naik
keatas brankar.

"Kak Dikta makasih," balas
Atthalia dengan senyum
teduhnya.

"Sama-Sama, Thalia. Kamu
mau ngapain sih? Kok bisa
sampai jatuh," ujar Dikta.

"Aku bosan di kamar terus, Kak.
Aku mau jalan-jalan cari udara
segar," imbuh Atthalia.

"Kamu bosan, ya. Kalau gitu
aku ajak kamu ke salah satu
taman disini. Mau?" tawar
Dikta yang kemudian diangguki
Atthalia.

Dikta ingin menebus dosanya
pada gadis berambut kepang
itu. Dikta dan Atthalia mereka
teman dekat dulunya saat
masih di SMA SEROJA. Karena
ada kesalahpahaman diantara
keduanya.

Hubungan persahabatan mereka
berdua renggang. Dikta bersimpuh
menatap lekat Atthalia sambil
memohon agar gadis itu
melupakan kesalahannya di masa
lalu.

"Kak Dikta, ngapain kayak gini?"
Atthalia bertanya heran dengan
sikap Dikta yang tiba-tiba
bersimpuh di hadapannya.

"Gue pengen kita temenan kayak
dulu lagi. Gue gak tahu kalau elo
adiknya Melvin. Gara-Gara gue
Lo celaka. Gue minta maaf sama
Lo," ucap Dikta menundukkan
kepalanya di atas kaki Atthalia.

Flashback sebelumnya,,,

Melvin memarkirkan motor
sportnya di markas milik
geng motor Daxson. Melvin
datang ke markas Dikta
untuk mencari perhitungan
atas kecelakaan yang melibatkan
Atthalia.

Brakkk,,,

Dika yang sedang berpesta
ria di dalam markas itu dibuat
kesal karena kehadiran Melvin
yang tiba-tiba datang tak
diundang merusak acaranya.

"Gak pernah berubah. Dasar
penghianat gak berguna. Sini
Lo maju lawan gue!" tantang
Melvin siap melayangkan
pukulan keras di wajah Dikta.

Atthalia Gallen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang