Sembuh Dari Luka

37 21 3
                                    

Haiiii.....
Masih stay baca gak nih!
Masih nunggu update terbaru
mereka gak nih!
Jangan pernah bosan untuk
baca ceritanya ya, gaes.

HAPPY READING DAY,,,

Tidak ada satu wanita yang sesempurna dirimu. Hanya kamu, kamu, kamu dan kamu, yang selalu terselip disetiap doaku
-GALLEN ANGKASA MANDALA-

Perlahan mata Atthalia mulai
terbuka. Ia tersadar dari komanya.
Gallen dengan mata yang berkaca-kaca terharu melihat wanita cantik itu
telah sembuh.

Atthalia memegang perutnya yang
masih terasa ngilu. Gallen tak bisa berkata-kata. Dia reflek memeluk
erat Atthalia yang baru saja siuman.

"Gallen, sakit perut aku. Jangan peluk
dulu kayak gini," ujar Atthalia sedikit merintih karena dipeluk tiba-tiba oleh
Gallen.

Gallen melepaskan pelukannya
sembari berkata," I'm sorry, i was
reflexive, i thought you wouldn't
wake up again. I'm sorry, doesn't
it hurt?"

Gallen bertanya dengan raut
wajah khawatir karena telah
lancang memeluknya hingga
Atthalia sedikit meringis sakit.
"OK, it's okay, i've forgiven you.
Len still has a little pain in his
stomach. I've been in the
hospital how long," balas
Atthalia sembari balik bertanya.

"Satu bulan My Queen," ungkap
Melvin terbangun dari tidurnya.

Atthalia terkejut dengan kehadiran
Melvin yang ada di ruangan itu.
Gallen tersenyum datar melihat
mimik muka Atthalia yang
melongo menatap datar kearah
Melvin.

Yang seharusnya menjawab
pertanyaan Atthalia itu dirinya.
Kenapa malah si cowok singa
itu yang nyerobot pertanyaannya?
Sungguh diluar nurul tidak
sesuai prediksi.

"Kok Melvin ada disini! Sejak
kapan dia disini?" gumam
Atthalia heran.

"Ya, karena dia kakak kamu
My princess," sela Atthala
yang ikut kebangun
mendengar suara adiknya
yang baru siuman.

"Iya, Thalia. Apa yang Abang
Lo ucapin bener? Melvin itu
Abang Lo juga," sambung
Gallen meyakinkan ucapan
Atthala.

Mendengar penjelasan dari
ketiga cowok itu Atthalia
mengangguk terharu karena
Melvin ternyata Kakaknya
yang selama ini mencarinya.

"Thalia, maafin gue ya. Karena
gue pernah bikin Lo terluka
gara-gara gue. Setelah gue
tahu Lo adik gue. Gue jadi
merasa bersalah sama Lo
karena udah nyakitin Lo,"
tukas Melvin menyadari
kesalahannya selama tiga
tahun padanya.

"Iya, gapapa! Udah aku
maafkan kok bang," ujar
Atthalia langsung dapat
pelukan hangat dari Melvin
yang membuat Gallen
cemburu akut padahal
belum jadi pacar.

"Kenapa Lo, Len? Muka
Lo kayak kepiting rebus
bakar siap dimakan. Jelous
Lo sama gue," ledek Melvin
merasa menang karena bisa
peluk Atthalia sedekat itu.

Atthala terkekeh melihat
ekspresi Gallen yang memang
cemburu gak jelas. Namun, ia
masih berusaha santai tidak
menunjukkan rasa cemburunya.
Sedangkan Atthala dan Melvin,
mereka tahu apa yang pria itu
rasakan.

"Cie yang jelous! Ekhm!" sindir
Atthala sembari berdehem yang
langsung ditatap sinis Gallen.

"Kalau suka sama adik gue. Bilang
aja, Len. Gue restuin," celetuk
Melvin yang membuat Atthalia
sontak kaget dengan kata-kata
Abangnya itu.

Atthalia Gallen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang