"maafinn akuu haruss ninggalin kamuu di kotaa yang berbedaa" ucap zenn untuk terakhir kalinya bertemu alikaa. "semogaa kita jangann asing yaa chat aja nomerkuu ini aku selalu adaa buatt kamuu".
apalahh alikaa tetep bisaa bertahan dengan zen dalam k...
di pagi yang cerah, lelaki yang sudah bersemangat untuk berangkat sekolah ia merapikan dasinya lalu ia berangkat sekolah untuk merayakan ujian terakhir di sekolahnya
🙆🏻♂️ zen : semangat nih bisa ketemu gadis cantik di sekolah
🙆🏻♂️ zen : pasti dia hari ini juga semangat
kenyataannya Alika yang sedang di kamar merenungkan bahwa ia tidak bisa masuk sekolah karena kejadian yang kemarin yang terlah terjadi, dan ia cidera kaki lalu demam.
Alika mengambil handphonenya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 06.15, biasanya jam segitu Alika sudah memakai seragam
🙍🏻♀️ Alika : semangat sekolahnya ya zenn dan teman - teman (sambil meneteskan airmata) (dalam hati )
lalu Alika berdiri dari tempat tidurnya, dan dia tidak sadar seharusnya dia memanggil orang rumah agar dia bisa berjalan, saat dia sudah berdiri Alika terjatuh dan terbentur lemari...
"Alika pun tak sadarkan diri"
🤍🤍
saat Zen sedang mengisi botol minum tiba - tiba botol itu terjatuh sendiri
🤷🏻♂️ Zen : loh kenapa kok jatuh hadehh ngepel ini
Zen pun mengangambil pel Yeng berada di teras, saat mengambil pel , Zen tersadar tanaman yang ia rawat yang menandakan cintanya kepada Alika layu seketika
🤷🏻♂️ Zen : loh - loh kok satunya layu bukannya kemaren udah mekar bagus kok jadi begini
🧕🏻mamah Zen : nduk udah waktunya masuk sekolah loh bentar lagi, itu kok botol minum mu jatuh engga di pel
🙍🏻♂️ zen : mah.. baru aja aku pengen ngepel
🧕🏻 mamah Zen : udah aman udah mamah pel pake pel dalem botol minummu juga udah mamah isi cepet udah 06.20 kamu kan masuk jam 06.35
🙍🏻♂️ zen : makasih ya mah, Zen berangkat dulu ya
Zen Salim dan memakai tas sekolahnya dan langsung bergegas menggunakan helm untuk berangkat sekolah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Zen dengan kakak
di tengah bergumamnya Zen dia merasakan hal yang tidak biasanya dia rasakan
🤷🏻♂️ Zen : kok hawanya beda sih engga kayak biasa ( dalam hati )
🤷🏻♂️ Zen : hadeh kok rasanya beda sih
Zen tetap melihat sekitar jalanan di pagi hari
akhirnya Zen sampai sekolah, di tempat penitipan helm ia tidak menemukan helm Alika yang dia pakai
