TWENTY : A PLAN

566 45 7
                                    

Sebuah konspirasi besar tampaknya harus dilawan dengan rencana besar pula.

Jeno yang awalnya tak mau tahu urusan politik pemerintahan, lambat laun akhirnya ikut terseret dalam rencana besar ini. Untuk siapa semua ini dilakukan kalau bukan untuk membebaskan orang yang dicintainya? Maka tak ada ruginya ketika pagi-pagi dia bergegas menuju ke sebuah tempat guna bertemu kakak tirinya, Jaehyun.

Tempat yang lebih mirip disebut markas persembunyian ini berada di pusat kota. Memasuki toko roti namun di dalamnya terdapat pintu yang menembus ruangan bawah tanah. Bisa dikatakan tempat ini dalam naungan Badan Intelegen Negara, jadi semuanya harus bersifat rahasia. Termasuk pada pekerja-pekerja yang saat ini sedang menyamar. Jaehyun sendiri bilang pada keluarganya bahwa dia bekerja di toko musik tanpa tahu bahwa sebenarnya dia adalah agen BIN dengan pangkat Eselon 2. Hanya Jeno yang diberi tahu karena memang dia membutuhkan bantuannya.

Rapat investigasi segera dilakukan begitu Jeno datang. Beberapa rekan BIN pun ada di dalam, termasuk Doyoung yang selama ini menyamar menjadi pemilik toko roti ini. Di sisi ruangan, terdapat papan kaca yang sudah ditempeli beberapa foto orang penting, -beberapa adalah anggota parlemen dan juga para menteri.

"Inti permasalahan dimulai dari orang ini." Tunjuk Jaehyun pada foto laki-laki bertubuh tinggi dengan aura dominan yang kuat. Rasanya tidak asing lagi pada menteri pertahanan negara –Seo Johnny yang belakangan ini memang sering diberitakan di televisi atas aksi sosialnya yang menyentuh hati.

"Kucing, gurita dan bunga. Itu semua adalah simbol bagaimana target menamai orang-orang penting ini."

Benar, atas informasi dari Jaemin, mereka telah terbantu dalam melacak gerombolan penjahat negara yang secara langsung mempengaruhi kebebasannya kelak. Maka tidak kaget jika foto Mark juga terdapat di papan itu yang nantinya akan dijelaskan Jaehyun lebih lanjut.

"Kalian pasti tak asing dengan yayasan hewan terlantar yang akhir-akhir ini sedang ramai? Yayasan kecil itu adalah milik Seo Johnny. Dia berdalih bahwa yayasan ini adalah milik mendiang istrinya namun  yang terjadi, perputaran uang justru banyak dilakukan di sana. Itu sebabnya Mark memberi icon kucing pada kontak ponselnya."

"Dan gurita, itu adalah simbol jaringan. Nama Nakamoto Yuta sudah terkenal di Jepang bahkan dalam kalangan mafia kelas atas. Mark pernah menjalani pelatihan camp disana, jadi kurasa ada timbal balik dari hubungan keduanya. Seperti dia yang memasok dan Mark yang mendistribusikan ke negara bagian-bagian lainnya. Dan itu rupanya butuh seorang satu lagi yang berperan."

"A rose." Agak berat Jaehyun membahasnya kali ini. "Kalian mungkin tahu siapa selebgram yang meletakkan emoji bunga dalam setiap postingannya?"

"Taeyong Lee?" Tebak salah seorang.

"Benar."

"Dia yang gosipnya menjadi simpanan Johnny?" Doyoung menimpali.

"Jika itu bukan sekedar rumor maka sangat masuk akal Johnny memutarkan uangnya disini. Bisnis kosmetik dan brand fashion yang digandrunginya membuatnya kaya raya. Meskipun banyak org mengaku tidak cocok dengan produknya."

"Jika diambil kesimpulan, Mark memang membentuk jaringan bisnis haram di negara ini, atas pasokan dari Yuta. Sementara Johnny disini menawarkan keamanan atas jalannya bisnis tersebut selagi dia mendapatkan uang yang banyak untuk dipergunakan mencalonkan diri sebagai presiden."

"Lalu apa hubungannya dengan Taeyong?"

"Dia adalah kunci."

"Kunci?"

"Kunci dimana Johnny dan Mark menyimpan hartanya. Keduanya kerap memberikan Taeyong sejumlah uang untuk dititipkan di Bank Swiss yang disinyalir sebagai dana kampanyenya nanti. Dengan Johnny menjadi presiden, maka akan sangat mudah bagi keduanya membuka sarang mafia juga bisnis illegal di negara ini."

ANIMAL - NOMIN MARKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang