SOLO

Epilog

Andrean Suryajaya merupakan laki-laki pintar kala SMA. Cita-citanya adalah pebisnis sukses yang melebihi keluarganya. Orientasi sekolahnya yaitu menjadi panutan sekolah sekaligus kebanggaan sekolah.

Selena, seorang primadona sekolah yang sering menjadi incaran laki-laki di sekolah. Selain terkenal karena parasnya, dia terkenal karena menjadi salah satu anak orang kaya. Sehingga menjadikan Selena sebagai tujuan hidupnya kelak.

Hingga masa kuliah, mereka masih satu kampus sehingga makin kenal dekat. Bahkan sering menyebut bagaimana kriteria sebagai pasangan. Andrean pun berusaha mencapai kriteria itu.

Sama halnya dengan laki-laki tadi, seorang Renzo Jorge juga amat menyukai Selena. Dia bahkan membelikan apapun yang dilirik Selena kala di mall untuk dijadikan hadiah. Sejenak Selena merasa tertarik, namun selalu terlihat pula usaha Andrean yang makin mendekati kriterianya.

Lima tahun usai kelulusan, kini Andrean memiliki pekerjaan yang bagus. Meski hanya seorang manajer bawah, dia berani melamar Selena. Namun wanita itu belum memberi jawaban. Dia sedikit berat karena belakang satu tahun Renzo membombardir hatinya dengan memberikan hadiah yang tak main-main.

Perhiasan bahkan kepemilikan beberapa usaha serta tanah di lokasi strategis. Selena suka kemewahan, tetapi obsesi dengan sosok Andrean masih di hatinya.

Di tahun berikutnya, Renzo beserta keluarga hendak melamarnya langsung di rumah Selena. Nahas saat itu berlangsung resepsi pernikahan Selena dan Andrean. Ia marah dan bersumpah akan merusak keturunan Andrean yang tidak sebanding dengannya. Tak tau saja jika Bernard, ayah Selena terpaksa memberi restu karena anaknya selalu dimanjakan apapun keinginannya.

Awal pernikahan mereka masih harmonis, hingga suatu saat di tahun kedua Selena hamil. Anak pertama lahir dengan nama Zacky Harapan Surajaya. Mereka bahagia, Selena merawat anaknya dengan baik.

Hingga Zack berusia 4 tahun, Selena rutin memeriksakan kesehatan anaknya atau imunisasi pada seorang dokter spesialis muda. Terkadang ia ditemani Bernard dan Fiona karena anak itulah cucu pertama.

Rutinitas cek kesehatan anak berujung obsesi terhadap dokter anak itu. Rangga Bhaskara, sosok penuh kesabaran dan perhatian pada anak-anak, tentunya tutur katanya at sopan. Secara jujur Selena mengatakan tertarik pada orang itu juga kedua orangtuanya.

Meski sejujurnya mereka setuju, namun berat karena Selena telah berkeluarga serta sudah memiliki anak. Mengabaikan semuanya, obsesi membutakannya hingga menjebak dokter muda itu di sebuah restoran yang berujung berduaan di hotel.

Beberapa bulan berlalu, Selena sudah tak peduli keluarga kecilnya. Berbagai cara dilakukan Andrean agar istrinya kembali seperti dulu namun nihil. Perut buncitnya bahkan tak dikenalkan padanya.

Hingga suatu saat Andrean mengikuti istrinya menuju suatu rumah. Disana dia melihat istrinya berlutut menunjukkan bukti kehamilannya bersama pria yang sering ia panggil sebagai dokter anaknya. Fakta mengejutkan bagi semua orang.

Kedua orang tua Rangga menolak keras begitupun Rangga. Dia merasa dijebak, bahkan beberapa bulan ini selalu diawasi beberapa orang. Sementara Andrean murka, ia segera membawa istrinya yang habis ditampar orang itu pulang.

Usai memohon dan membuat perjanjian, Andrean bisa menarik kembali Selena dalam pelukannya. Namun dibelakang, Selena masih gencar secara diam-diam untuk memiliki Rangga.

Pun dengan orang tua Selena, yakni Bernard dan Fiona. Bisnis mereka berada pada puncak karir. Perusahaan konstruksi milik Bernard dan hotel bintang lima milik Fiona berkembang pesat menggerus berbagai perusahaan dan hotel lain. Bahkan secara terang-terangan para klien mereka selalu menyanjung hasil kerja mereka yang membuat 100% puas.