JAEMIN X WINTER
Pertemuan pertama Jaemin, senior di fakultas seni dan tari dengan mahasiswa baru bernama Winter, membuat ia ingin selalu melindungi gadis ini. Bahkan, ia juga meminta seseorang untuk memata-matai Winter agar ia bisa tau kabar dari ga...
Issue mengenai pembatalan pelantikan bem fakultas seni dan tari itu sudah terdengar dipenjuru fakultas. Hari ini adalah pengumuman hasil penerimaan para anggota bem. Banyak dari mereka kecewa karena namanya tidak masuk ke dalam list penerimaan, dan banyak juga mahasiswa yang walaupun namanya tertera, justru ikut kesal dan kecewa. Ntahlah, mungkin terkait issue ini, mereka semua jadi merasa bingung harus bereaksi seperti apa.
Setelah penerimaan anggota bem sudah diumumkan, para anggota yang dinyatakan lolos bem berkumpul di aula besar. Bahkan Taeyong, selaku ketua bem yang akan melepas jabatannya itu juga ikut berkumpul. duduk bersama rekan ketua bem lainnya diatas panggung aula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Issue yang ramai itu, membuat para anggota baru seakan enggan untuk melanjutkan posisinya di bem, membuat Taeyong dan ketua lainnya sepakat untuk mengumpulkan anak-anak tersebut. Mereka ingin menyelesaikan masalah ini dengan cepat, tidak mau merembet kemana-mana.
"Saya tidak tau masalah ini akan menyebar secepat ini. Tapi issue itu belum tentu benar, teman-teman." ucap Taeyong menengahi kericuhan mereka.
Sudah setengah jam mereka berkumpul. Sudah banyak kata-kata yang keluar dari anggota bem baru tersebut. Meminta kepastian dan kejelasan terkait masalah dan status mereka.
"Bagaimana sunbaenim bisa bilang seolah ini tidak akan terjadi? Lalu jika memang kepengurusan ini dibekukan bagaimana? Saya lebih memilih untuk mengundurkan diri daripada tidak dilantik. Memalukan!" ucap salah satu laki-laki yang menjadi anggota baru tersebut. Laki-laki tinggi yang duduk bersila paling belakang, menyita perhatian semua orang.
"Iya benar, aku sepakat." Mahasiswa lainnya pun ramai menimpali.
"Jika memang keputusannya seperti itu, keluarkan saja ketua yang memang mencemarkan nama baik bem ini."
"Benar, dia saja tidak bisa memberikan contoh yang baik, bagaimana dia bisa pantas menjabat di posisi tersebut."
"Baru saja jadi ketua departemen saja sudah belagu, apalagi memang jadi ketua bem."
"Pantas saja yang menang Mark sunbae. Ternyata yang satu itu tidak layak."
Mahasiswa yang kini berstatus menjadi calon anggota bem itu semakin ricuh. Saling adu untuk mengeluarkan kalimat jahat memojokkan satu orang.
"Aku tau issue ini terkait Jaemin sunbaenim yang mencari masalah dengan fakultas lain," Laki-laki yang sangat kritis sejak awal itu kembali angkat bicara. "Jika Jaemin sunbaenim saja gampang terpancing emosi seperti itu bagaimana nanti ketika ada masalah dengan bem kita? Aku mewakili teman-teman baru sepakat untuk mengeluarkan Jaemin sunbaenim dari posisinya."
Jeno mendengar orang itu menyebut nama Jaemin lantas menoleh. Ia tidak menyangka anak baru itu dengan lancang mengumbar masalah Jaemin di depan forum. Sedari tadi tidak ada yang berani menyebut nama Jaemin, tapi laki-laki itu dengan berani menyebutkan nama membuat semua orang terkejut. Dan apa-apaan bocah itu, mengeluarkan Jaemin? yang benar saja!