Part 4: Be There For You

1K 150 10
                                    


Setelah penampilan dari panitia ospek, kini sudah waktunya untuk mahasiswa baru menampilkan bakatnya. Haechan yang menjadi MC itu mengundi urutan nomor penampilan, berapapun nomor yang tampil di layar atas panggung, mau tidak mau harus siap untuk menampilkan bakatnya. Sudah beberapa kelompok yang telah maju, dan kini sudah waktunya Haechan untuk mengundi lagi untuk kelompok selanjutnya.

"Waaah, khamsahamnida kelompok 13. Bagsu!" ucap Haechan saat kelompok 13 menyelesaikan penampilannya. Seluruh mahasiswa dan panitia itu bertepuk tangan atas arahan Haechan.

"Oke baiklah, kita undi kelompok selanjutnya ya! Hana Dul Set." Undian yang tampil di layar kini bergerak dengan cepat membuat para mahasiswa baru itu nampak gugup sekaligus excited karena penasaran siapakah yang selanjutnya maju ke atas panggung

"Jja! Kelompok 23, Nawajuseyo!"

Itu adalah kelompok Winter. Winter dan anggotanya yang terdiri dari 4 orang, Ning-Ning, Jisung dan Renjun kini bergegas untuk naik ke atas panggung setelah dipersilahkan oleh Haechan.

"Ya, ya, ya! Jaemin Oppa!" Karina yang melihat Winter sedang berjalan menuju panggung itu bergegas menghampiri Jaemin yang tengah mengobrol dengan teman-temannya.

"Waee?" jawab Jaemin malas ketika Karina menarik tangannya untuk mengikuti Karina.

"Itu tuh! Winter!"

Jaemin menaikan alisnya lalu menoleh ke atas panggung, tepat ke arah yang ditunjuk oleh Karina.

Jaemin bisa melihat Winter duduk dengan percaya diri. Ntah mungkin Winter gugup atau tidak, Jaemin rasa Winter bisa mengatasinya dengan senyum cantiknya. Jaemin seketika melirik ke arah sekitar, mendapati bahwa laki-laki termasuk teman-temannya menatap Winter dengan tatapan nakal. Jaemin mendengus kesal. Ia sudah tau, bahwa Winter memang dapat membuat laki-laki yang melihatnya bisa merasakan cinta pada pandangan pertama.

Jaemin memang sudah mendengar Winter bernyanyi sebelumnya, namun ntah mengapa suara Winter mampu menyihirnya lembali. Jaemin terhanyut dengan suara lembut Winter yang khas. Terdengar sejuk, namun menghangatkan hati Jaemin.

Winter, dan kelompoknya kini sudah selesai menampilkan penampilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Winter, dan kelompoknya kini sudah selesai menampilkan penampilannya. Setelah mengucapkan terima kasih dan meletakkan mic di tempatnya, Winter bergegas turun dari panggung dan mengambil ikat pinggang milik Jaemin yang ia letakkan di kursi miliknya. Sejak ia tampil tadi, Winter dapat melihat Jaemin yang memperhatikannya. Winter tesenyum dengan riang, kini mudah untuk menemukan Jaemin.

Winter yang ingin menghampiri Jaemin segera mengurungkan niatnya saat melihat Jaemin tengah diajak berbicara dengan seseorang yang Winter yakini adalah seniornya Jaemin. Winter masih mengamati Jaemin, raut wajah Jaemin seketika berubah serius. Laki-laki yang sedari tadi membisikkan sesuatu kepada Jaemin kini terlihat kesal. Winter bisa melihat bahwa senior itu nampak marah sambil menunjuk ke arah pintu aula, namun masih ditahan karena sedang ramai orang.

DIVE INTO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang