MAS RAKHA

Misi tuk luluhkan pujaan hati

WARNING⚠️ Dilarang Keras untuk men screenshot cerita ini untuk hal yang tidak baik seprti mengcopy paste, Dilarang Keras plagiat untuk masuk ke sini

Enjoy

H A P P Y R E A D I N G💞💐🫶🏻

Setelah masalah itu selesai Naura memilih untuk kembali kerumah, meskipun masalah tentang bila sudah selesai Naura masih belum bisa memaafkan semua perkataan ayah Rakha.

Naura berjalan menyusuri komplek perumahan tempat Naura tinggal.

"hai!"suara seseorang yang begitu familiar ditelinga Naura

Naura mendongak keatas melihat sesosok pria yang tinggi serta postur tubuh yang gagah.

Naura mengerutkan keningnya "Marvel?"

Ya, dia adalah Marvel yang sempat menyatakan perasaannya pada Naura kala itu.

"lo ngapain disini?"tanya Naura heran

"tuh,gue tinggal disebelah sana!" Marvel menunjuk bangunan bewarna putih dengan 1 motor dan dua mobil yang terparkir didalamnya.

'Sunny Hills Residence' sebuah perumahan bagi orang orang yang kaya, tak satu pun orang yang tinggal didalamnya memiliki ekonomi yang sulit, bisa dilihat dari betapa indahnya rumah dan lingkungannya beserta seluruh transportasi yang terparkir dihalaman rumah maupun garasi kompleks itu.

komplek ini memiliki 10 cluster, dan rumah megah yang ditunjuk oleh Marvel dengan design modern 4 lantai itu masuk ke cluster ke empat yaitu 'Cluster Crystal Springs' rumah semegah milik Marvel aja menduduki cluster ke empat bagaimana dengan cluster pertama?.

"lo sendiri ngapain kesini? bukannya lo sudah menikah? ga seharusnya lo disini bukan?" ujar Marvel

Naura menatap Marvel dengan tatapan tajam. "Bukan urusan lo!" ujarnya tegas, menunjukkan bahwa dia tidak ingin membahas hal tersebut dengan Marvel.

"oh ya setelah pembicaraan kita hari itu Lo kemana?? gue udah ga pernah liat lo lagi di kampus?" tanya Marvel

Naura membuang muka dan segera melangkahkan kakinya untuk pergi dari hadapan Marvel.

Apakah Naura berhasil untuk pergi? jawabannya adalah tentu saja tidak tangan Naura dicekal oleh Marvel sehingga menghentikan langkah kaki Naura.

"gue tau semuanya Nau jadi gada yang harus lo tutupi! Adara udah cerita semua ke gue!" ujar Marvel

"udah gue duga!"ketus Naura

"gini aja gimana kalau kita bicara di taman?" ujar Marvel

Naura menatap Marvel sejenak, mulutnya baru saja ingin menolak tawaran Marvel.

"gue beliin ice cream vanilla deh!" ujar Marvel

Mata Naura menyipit sebelum Naura Mulai untuk kembali berbicaralah.

"tawaran yang menarik ayo!" ujar Naura.

📍Taman Komplek

Marvel menyerahkan ice cream vanila kesukaannya Naura. "Nih, ice creamvanila favorit lo!" ujar Marvel.

"Thanks!" jawab Naura dengan senyuman.

"Nau, setelah berbulan-bulan lamanya, gue baru berani bicara sama lo lagi. Gue udah lama mau bicara sama lo, tapi gue gak punya keberanian," ujar Marvel, suaranya sedikit bergetar.

"Nau, gue minta maaf. Perkataan gue terakhir kali kita ketemu bikin lo merasa sakit hati dan bersalah. Tapi gue nggak ada maksud kayak gitu, Nau. Semua perkataan gue soal lo yang egois itu nggak benar. Yang ada gue yang egois, Nau. Gue sekarang udah tahu lo cintanya sama siapa, lo milik siapa, tapi perasaan gue masih utuh buat lo. Gue tahu ini perasaan yang salah tapi gue nggak tahu gimana bisa ngilangin perasaan gue ke lo," ujar Marvel dengan nada penuh penyesalan.