Kecewanya Adara

1.5K 114 13
                                    

WARNING⚠️ Dilarang Keras untuk men screenshot cerita ini untuk hal yang tidak baik seperti mengcopy paste, Dilarang Keras plagiat untuk masuk ke sini

Enjoy

H A P P Y R E A D I N G💞💐

"Terkadang, dalam diamnya mimpi kita, tersembunyi cerita yang tak terungkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang, dalam diamnya mimpi kita, tersembunyi cerita yang tak terungkap. Namun, dalam sentuhan kita yang lembut, kita bisa menyembuhkan bahkan yang terdalam."

-AMALA NAURA AZZAHRA-

"Nau? Gue ga sepenting itu ya buat Lo? Kenapa hal sebesar ini Lo tutupin? Tiga bulan, Nau. Tiga bulan, sementara persahabatan kita sudah berlangsung selama 12 tahun. Lo ternyata belum bisa jujur ya. Gue pikir Lo bisa jadiin gue tempat curhat, tempat Lo ngeluh, tempat Lo bahagia, tapi ternyata enggak. Gue cuman jadi orang asing yang seolah-olah memaksa masuk kedalam kehidupan Lo, Nau. Gue kecewa sama Lo, Nau!" ujar Adara dengan suara yang penuh dengan kekecewaan dan rasa sakit.

"Adara..."

Naura merasakan pukulan yang begitu dalam dari kata-kata Adara. Hatinya terasa remuk, karena dia sadar bahwa keputusannya untuk tidak memberi tahu Adara tentang pernikahannya telah menyakiti sahabatnya itu lebih dari yang bisa dia bayangkan.

Tapi di balik rasa bersalah, ada juga kebingungan dalam pikiran Naura. Dia bertanya-tanya apakah keputusannya untuk menyembunyikan pernikahannya adalah keputusan yang tepat. Namun, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk mempertanyakan dirinya sendiri. Dia harus menghadapi kemarahan Adara terlebih dahulu.

"Adara, gue minta maaf," ucap Naura dengan suara yang gemetar. "gue gak pernah bermaksud untuk buat Lo kecewa.gue cuman bingung gimana gue harus jelasin dan ngasih tau Lo!."

Adara menatap Naura dengan tatapan yang penuh dengan kekecewaan"Gak tau gimana ngasih tau gue? Bukankah gue sahabat lo selama bertahun-tahun? Bukankah gue pantas untuk tahu hal seperti ini dari mulut lo, bukan dari mulut orang lain?"

Naura merasa semakin tenggelam dalam rasa bersalahnya. "Gue tau gue salah, Adara. Tapi tolong percayalah, gue gak bermaksud menyembunyikan ini dari lo. gue cuma gak tau cara yang tepat untuk ngasih tau Lo, gue belum Nemu waktu yang tepat aja."

"gak tau cara yang tepat?" ulang Adara dengan nada yang penuh dengan kekecewaan. "Bagaimana bisa lo gak tau cara yang tepat untuk jelasin ke sahabat lo bahwa Lo telah menikah? Apa selama ini gue benar-benar gak berarti apa-apa bagi lo, Naura?"

Naura merasa dadanya terasa sesak. Dia ingin sekali menjelaskan bahwa Adara sangat berarti baginya, tapi kata-kata tercekat di kerongkongannya. Dia merasa seperti telah kehilangan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan penyesalannya.

MAS RAKHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang