Part 6

2.1K 44 1
                                    

Happy Reading  😘

  Melamun, hanya itu saja yang Seungcheol lakukan, dia tak bisa fokus saat meeting berlangsung. Nancy sang sekertaris menangkap hal ganjil itu, tidak kah saat ini waktu yang tepat untuk masuk ke dalam kekosongan sang boss ?  Nancy tak hanya cantik, sekertaris nya itu juga cekatan, dia bisa menghandle pekerjaan yang Seungcheol limpah kan. Usai meeting selesai, Nancy langsung membeli minuman favorite sang boss coffelatte.

"Boss minum dulu "sahut nancy yang kini sudah berdiri di belakang Seungcheol dan memberi pijatan di bahu nya, membuat Seungcheol lebih rileks.

"Pijitan mu selalu enak, seperti biasanya " Seungcheol tulus memuji tak ada niatan dan maksud apapun.

"Kalo begitu boleh saya meminta bonus boss "

"Tentu, nanti akan saya kasih bonus "

"Saya tak mau uang boss "

"Maksud mu ?" Seungcheol menengadah menatap sekertaris cantik nya, uhhh betapa Nancy ingin melumat bibir boss nya saat ini tapi dia harus tahan diri, harus main cantik.

"Nanti ya boss pulang kantor saya minta bonus saya " Nancy tersenyum sambil mengedipkan sebelah mata nya, di balas tawa oleh Seungcheol . Seungcheol itu tipe orang yang selalu positif thinking tak pernah curiga pada niat seseorang yang mungkin saja buruk.  Padahal Nancy sudah melakukan berbagai siasat untuk menggoda tapi Seungcheol sama sekali tak terjerat, oh atau mungkin belum ? Nancy tak ingin menyerah begitu saja.













Sore hari saat waktu nya pulang kantor, Nancy menagih bonus nya, tapi dia tak meminta uang. Namun malah membawa Seungcheol ke sebuah tempat karoke , Seungcheol tak menyangka sama sekali.

"Kok kita kesini Nancy ?"

"Pak boss terlalu kaku, ayo pak lepas penat di sini, biasa nya saya kalo lagi stress lari nya kesini "

Seungcheol tersenyum, sekertarisnya ternyata orang yang unik. Nancy mulai memilih lagu, dia bernyanyi dan menari tanpa rasa ragu di hadapan Seungcheol, dia bahkan dengan sengaja memilih lagu yang menggoda seperti banyak ajakan bercinta dalam setiap bait lagu nya. Puas menggoda sang boss, kini giliran Seungcheol yang memilih lagu, tentu saja yang sesuai dengan ke galauin hati nya . Nancy berdecih, bisa bisa nya si boss nya itu malah galauin istri berbatang nya, bukan nya bersenang senang dengan dirinya, menyebalkan .

Lelah bernyanyi mereka memesan minum, awalnya Seungcheol menolak untuk meminum alkohol dia takut mabuk dan terjadi hal yang tidak diinginkan . Tapi Nancy meyakinkan bahwa tidak akan terjadi hal seperti itu, Seungcheol luluh akhirnya mau minum.

"Boss ...sedang ada masalah kah ? Baru pulang sehabis keluar negeri harusnya sumringah dong,  jangan jangan belom di kasih jatah nih "Nancy mencoba memancing siapa tahu Seungcheol mau bicara.

"Nancy, kamu udah jadi sekertaris saya selama 2 tahun kan ? Boleh saya cerita sesuatu ?"

"Oh tentu boleh boss, rahasia aman "sahut Nancy antusias

"Ini tentang pasangan saya "wajah Seungcheol berubah sendu

"Kenapa memang nya boss ?"

"Semenjak saya pulang, dia gak mau saya sentuh, kenapa ya ? Apa dia ngambek gara gara saya tinggal 5 hari kemarin ?"

"Bisa jadi boss, tapi bisa jadi juga dia punya pria idaman lain "

"Loh kok kamu bilang kayak gituh ?"

"Ini kan saya cuma berpendapat pak, ya apa gak aneh masa suami sendiri mau nyentuh malah gak mau ? Kecuali dia ada yang lain "

"Nancy kamu bener, saya harus pulang sekarang ! Makasih ya Nancy " Seungcheol pergi dari tempat karoke, Nancy tertawa. Dia yakin sebentar lagi rumah tangga boss nya akan dalam masalah.

*****

Suara bell menghentikan cumbuan Soonyoung pada kakak ipar nya, ya adek ipar mesum nya itu selalu mengambil kesempatan yang ada. Saat pulang nongkrong dirumah hanya ada Jihoon. Soonyoung langsung mengukung tubuh sang kakak ipar di atas sofa. Mencumbui seluruh wajah dan leher Jihoon, meski Jihoon selalu berontak tapi Soonyoung tak perduli, dia suka kakak ipar nya  dalam mode galak.

Jihoon mendorong tubuh Soonyoung saat mendengar suara bell, kemungkinan itu Seungcheol baru pulang . Dia berdiri dan merapihkan pakaian nya yang awut -awutan gara gara Soonyoung.

Jihoon membuka pintu dan langsung mendapat pelukan dari sang Suami, dia tak sempat menghindar.

"Jihoon sayangku ....jangan tinggalkan aku "

"Cheol kamu kenapa ?"Jihoon heran

"Mungkin kamu bosan padaku, ada banyak pria yang memuja mu yang lebih baik dari aku di luar sana tapi tolong jangan tinggalkan aku, aku sangat mencintai mu Jihoon "

Hati Jihoon tersentil, apakah Seungcheol mencurigai nya berselingkuh ? Kenapa harus Seungcheol yang memohon seperti ini ? Disini dia lah yang sudah mengkhianati Seungcheol meski itu bukan keinginan nya. Seharunya dia tak mendiamkan Seungcheol, seharunya dia yang memohon ampun agar di maafkan oleh Seungcheol.

Jihoon meregangkan pelukan nya menangkup wajah Seungcheol dengan telapak tangan nya.

"Cheol maafkan aku, aku sudah mengaibaikan mu dan melukapakan kewajibaku sebagai pasangan mu, sudi kah kamu memaafkan aku Cheol?" mata Jihoon berkaca kaca, Seungcheol melumat bibir Jihoon. Jihoon membalasnya, ciuman basah mereka terjadi cukup lama sampai kedua nya memutuskan berhenti karena kehabisan nafas. Mereka menyatukan kening mereka, tersenyum dengan nafas yang saling berhembus . Tiba tiba Jihoon berjongkok menjadikan lutut sebagai tumpuan,  lantas kedua tanganya mencoba menurunkan celana Seungcheol, Penis Seungcheol mencuat keluar.

"Aku kangen little Cheol" bisik Jihoon sensual dan menciumi kepala penis membuat Seungcheol menggeram frustasi. Lidah Jihoon terulur, menyentuh kepala penis Seungcheol. Lidah Jihoon menyapa setiap inci batang tegak di hadapan nya, perlahan penis Seungcheol dia kulum dengan gerakan sensual. Seungcheol merasakan nikmat yang tiada tara, dia terus menggeram sambil membelai rambut Jihoon. Dunia putih nya semakin dekat, penis nya berkedut di dalam mulut Jihoon.

Crot 💦

"Fuck Jihoona "Jihoon tersenyum, setelah berhasil membuat Suami nya mencapai dunia putih nya. Jihoon menarik tangan Seungcheol menuju sofa, seperti nya sofa itu selalu menjadi tempat favorite mereka untuk bercinta.

Jihoon menarik dasi dari leher Seungcheol lantas memasang nya di mata Seungcheol menutupi mata Seungcheol.

"Sayang kenapa ?"

"Ssst, aku mau nunggangin kamu jadi diem dan nikmati, kalo kamu lepas dasi kamu, aku bakal ngambek dan gak bakal kasih kamu jatah sebulan !"ancam Jihoon, dan tentu Seungcheol menurut. Sebenarnya Jihoon terpaksa menutupi mata Seungcheol karena dia tak mau suami nya itu melihat cupangan baru hasil karya si adek ipar mesum nya Soonyoung. Jihoon melucuti seluruh pakaian nya, sperma Seungcheol yang masih tertempel di mulutnya dia balurkan ke lubang nya sebagai pelumas. Dia lantas menuntun little Cheol masuk ke lubang nya.

"Ohhh shit Jihoona "erang Seungcheol

"Cheol ....hanghhh "setelah little Cheol masuk semua, Jihoon mulai menaik turunkan bokong nya, meremas little Cheol. Mereka mendesah nikmat, Seungcheol mengincar puting Jihoon menyedotnya dengan penuh nafsu.

"Cheol ahhhh enak banget ahhhhh "racau Jihoon

Dan dari atas Soonyoung menatap kegiatan panas mereka, Jihoon begitu sexy dan binal jika bersama Seungcheol. Sementara jika itu bersama dirinya, Jihoon berubah jadi kucing liar yang susah di taklukan. Soonyoung tersenyum, dia berjanji akan membuat Jihoon se binal itu jika besok bercinta dengan nya.

Tbc

Sorry for typo

Thanks for reading

Vote nya dong 🥺 biar semangat update nya huhuhu 👉👈

Adek Ipar Mesum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang