Adek Ipar Mesum

Part 22

Happy Reading 🤍

Hanya kata maaf yang terucap dari bibir Jihoon pada Wonwoo yang babak belur di lantai, habis di pukuli oleh Soonyoung. Jihoon di bawa pergi oleh Soonyoung dari apartemen Wonwoo entah kemana. Wonwoo meraih ponsel nya dengan susah payah lantas menekan nomor Seungcheol. Suami syah Jihoon harus tahu bahwa Jihoon di bawa pergi oleh adik kandung nya sendiri . Tak butuh waktu lama bagi Seungcheol untuk tiba di apartemen Wonwoo usai menerima telepon. Melihat kondisi Wonwoo yang babak belur lantas ia menghubungi dokter pribadi nya agar datang ke apartemen Wonwoo untuk memeriksa pemuda malang itu .

Usai selesai di periksa dan berikan penangangan atas luka di tubuh Wonwoo, Seungcheol mulai menanyakan soal Jihoon.

"Aku minta maaf Hyung, aku bersalah telah menyembunyikan istri mu, awal nya aku hanya kasihan pada nya dia tersiksa oleh kalian "

"Lantas dimana Jihoon sekarang ?"

"Dia di bawa pergi oleh Soonyoung"

"Soonyoung ?!" rahang Seungcheol mengeras mendengar nama adik kandung nya itu.

"Soonyoung juga memperkosa kak Jihoon sebelum pergi "sahut Wonwoo lirih

"Apa !!!" tangan Seungcheol mengepal, adik nya itu benar-benar sudah tak bisa di tolerir lagi perbuatan nya, sangat biadab melebihi binatang.

"Aku minta maaf tak sanggup melindungi kak Jihoon, hyung "

"Bukan salah mu, sekarang kamu fokus saja untuk memulihkan luka mu, Soonyoung urusan ku "

Seungcheol meninggalkan apartemen Wonwoo setelah membawa maid nya agar merawat Wonwoo di apartemen.  Lantas kini ia akan fokus mencari Jihoon, kemana adik keparat nya itu membawa Jihoon pergi ?

Siapa yang akan menyangka jika Jihoon di bawa ke villa milik keluarga Choi, Soonyoung sudah menyogok semua maid yang ada di sana agar tutup mulut soal keberadaan Jihoon. Soonyoung itu anak manja, tahu nya hanya foya foya jadi dia tak mau ambil pusing harus menyembunyikan Jihoon ke tempat yang jauh. Lebih baik kan di villa saja, ia tak perlu repot mengurus ini dan itu.  Jika Jihoon perlu sesuatu ada maid yang melayani nya, Soonyoung tinggal ongkang-ongkang kaki dan menikmati tubuh sang kakak ipar sesuka hati nya, gratis tak perlu bayar.

"Ini kamar kita, kalau butuh sesuatu panggil maid saja . Koper lu udah gue buang , jadi elu pake kemeja gue aja yang di lemari banyak yang ukuran nya gede . Gak usah banyak protes dan jangan berfikir buat melarikan diri, Wonwoo udah gue bikin babak belur dan gue rasa si unta juga gak bakal cari elu . Pilihan lu cuma satu tinggal bareng gue " Soonyoung hendak mengusap kepala Jihoon tapi Jihoon menghindari nya.

"Lu pasti capek, istirahat aja . Gue gak akan sentuh lu malam ini tadi udah puas kok di apartemen Wonwoo "itu terdengar sangat menjijikan di telinga Jihoon, Soonyoung tetap lah pemuda bajingan tidak berubah sejak pertama kali mereka bertemu.

Soonyoung meninggalkan kamar, Jihoon menangis dalam diam sambil mengelus perut buncit nya.

"Baby harus kuat ya, apapun yang mommy alami kamu harus tetap tumbuh dengan baik "

****

Makanan tersaji di meja makan, hanya ada bunyi dentingan sendok garpu yang terdengar. Jihoon makan sendirian, Soonyoung entah pergi kemana, tapi Jihoon justru merasa lega karena Soonyoung tak ada di villa.

"Aku sudah selesai makan terima kasih "sahut Jihoon seraya beranjak dari kursi lantas pergi menuju kamar nya .

Para maid mulai membicarakan Jihoon dan Soonyoung, tentu saja ada hubungan apa diantara mereka ? Yang mereka tahu Jihoon menikah dengan Seungcheol lantas kenapa Jihoon justru bersama dengan Soonyoung bahkan mereka di sogok uang agar tak membocorkan keberadaan Jihoon pada siapa pun .