Adek Ipar Mesum

Part 16

Happy Reading 🤍

   Usai bertemu dengan Jihoon tempo hari Wonwoo menemui Soonyoung di tempat biasa genk mereka kumpul. Dan si bajingan Choi Soonyoung sedang bermesraan dengan gadis baru kulit nya eksotis, seperti bule pindahan itu.

"Gila ya lu nyong! Gak ada tobat tobat nya !"sembur Wonwoo yang baru saja datang tentu saja Soonyoung tidak terima dengan perlakuan Wonwoo apalagi didepan gebetan baru nya. Soonyoung lantas berbisik pada gadis bule di samping nya kemudian mengajak Wonwoo untuk bicara di luar basecamp.

"Lu tuh bisa gak sih jaga bacot lu hah ! Kalo ada masalah bisa bicara baik- baik  kan ? Hargain kek gebetan gue di dalam "

"Cih ! Hargain ? Lu pengen di hargain sementara kelakuan lu bangsat ?!"

"Maksud lu apa ngomong kek gituh hah ?!"Soonyoung membusungkan dada nya.

"Kak Jihoon hamil !"

"Terus urusan nya ama gue apa ? Kan dia udah ada hyung gue yang tanggung jawab "

"Lu tuh ya bener bener !!! Gimana kalo yang di kandung kak Jihoon itu darah daging lu!" Wonwoo dorong dada Soonyoung dengan telunjuk nya

"Ya itu bukan urusan gue, dia nya udah gak mau berhubungan lagi tuh sama gue "

"Lu tahu gak gara-gara kebejatan lu, mereka mau cerai ! Apa lu gak ada rasa bersalah sedikitpun sama mereka ? Rumah tangga mereka hancur gara gara lu Soonyoung!" Wonwoo benar -benar berteriak di depan wajah Soonyoung, geram bukan main dengan sikap bajingan Soonyoung. Ganteng doang tapi bangsat .

"Udah ngomong nya ?"Soonyoung menaikan satu alis nya, kening Wonwoo berkerut, bukan ini tanggapan yang dia inginkan. Salah besar memberi tahu keadaan Jihoon sekarang, dia pikir setidak nya Soonyoung akan berubah saat mendengar kehamilan Jihoon. Tapi nyata nya tidak ada yang berubah sama sekali, usai mendengar ucapan Wonwoo dia kembali masuk dan tetap menghabiskan waktu nya dengan sang gebetan.

5 hari berlalu, Jihoon sudah mengajukan gugatan cerai pada pengacara nya. Selama 5 hari itu dia tinggal di hotel, belum berani pulang kerumah orang tua nya. Dan dia sedang menimbang- nimbang apakah dia akan menemui mertua nya dan menjelaskan alasan perpisahan nya dengan Seungcheol ? Seungcheol sebenarnya terus menghubungi nya sejak kemarin tapi Jihoon mengabaikan nya tak ingin goyah tak ingin egois. Seungcheol berhak bahagia dan itu bukan dirinya, itu yang selalu Jihoon tanamkan dalam dirinya sejak memutuskan hengkang dari rumah Seungcheol.

 

Ponsel nya berdering itu panggilan masuk dari sang mertua, Jihoon dengan ragu akhirnya menerima panggilan masuk itu.

"Ha hallo mama ?"

"Jihoon sayang menantu ku, kamu dimana sayang ? "

"Ma aku dan Seungcheol mau berpi..."

"Jihoon, Seungcheol sakit bisa kamu pulang dulu ? Apapun masalah kalian saat ini, tolong mama minta selesaikan secara dewasa Jihoon ?"

"Seungcheol sakit apa mama ? Apa sudah di bawa ke dokter ?"

"Gimana mau di bawa ke dokter kalo Seungcheol nya nolak ? Dia terus manggil-manggil nama kamu, Jihoon tolong pulang ya sayang "

Pertahanan Jihoon runtuh sudah, dia benar benar tak bisa membiarkan orang yang paling ia cintai menderita. Kali ini dia akan membuang ego nya, setidak nya rawat Seungcheol sampai sembuh dulu baru urus soal perceraian.

"Iya ma... Jihoon akan segera pulang !" Jihoon langsung bergegas pergi dari hotel menuju rumah suami nya.

****