Part 27

1.1K 35 9
                                    

 Apakah jantung kalian aman caratdeul 💎????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah jantung kalian aman caratdeul 💎????

H

appy Reading

Hidung Jihoon dan Seungcheol saling beradu, mereka tertawa kecil di tengah ciuman. Sekitar hampir 2 bulan Seungcheol koma, ketika semua kembali normal Jihoon rasanya agak sedikit canggung ketika di cumbu sang suami.

"Aku mau minum sebentar Cheol "sahut Jihoon beranjak dari sofa, hanya alibi dia ingin menghindari Seungcheol. Namun tangan nya di tahan sang suami lantas di kecup.

"Aku sangat rindu padamu, jangan tinggalkan aku walau sedetik pun Jihoon "

Tubuh Jihoon kini mendekat, perut besar nya kembali di kecupi Seungcheol .

Bokong Jihoon duduk diatas paha sang suami membelakangi nya. Bisa dia rasakan ada sesuatu yang keras menyundul belahan pantat nya. Semenjak hamil, puting Jihoon memang sedikit berisi dan kini tengah di mainkan oleh jemari Seungcheol. Leher Jihoon di kecupi,  tangan Seungcheol kini sibuk membantu melepaskan celana yang Jihoon pakai.

Penis Jihoon juga sudah tegang, kini di urut oleh sang suami, desahan lolos dari bibir gemuk Jihoon.  Tak kuasa dengan kenikmatan yang ia rasakan. Penis nya di urut dengan lidah basah Seungcheol yang aktif mengecupi leher Jihoon. Precum sudah mulai keluar dari lubang kencing Jihoon, Seungcheol hentikan mengurut penis sang istri. Bokong Jihoon hengkang dari paha Seungcheol, dia lepas celana sang suami dan mulai menyapa penis Seungcheol dengan sentuhan lembut jemari nya.
Mata Jihoon memperhatikan ekpresi wajah Seungcheol yang nampak sudah tak sabar ingin merasakan lidah Jihoon mengoral penis nya . Lidah Jihoon menyapu halus sepanjang penis Seungcheol lantas setelah itu mulut nya melahap batang tegak itu. Berulang kali penis panjang itu keluar masuk mulut hangat Jihoon.

"Ahhhh Jihoonhhhh "jemari Seungcheol mengelus pucuk kepala sang istri.

"Sudah sayang, aku ingin merasakan lubang hangat mu "sahut Seungcheol,  dan penis Seungcheol di keluarkan dari mulut Jihoon. Jihoon lantas melebarkan pipi bokong nya ke masing -masing sisi lantas perlahan melahap penis  tegak sang suami. Bokong Jihoon naik turun dengan tempo pelan karena tak ingin terjadi sesuatu pada bayi nya. Seungcheol meremas -remas bongkahan pantat Jihoon, sedangkan sang istri terus melakukan gerakan maju mundur.

"Cheol ahhhhh "

"Nikmat sayang ayo terus hentakan yang keras sayang ohhh fuck "

Prok prok prok

Suara tepuk tangan mengalihkan pandangan dua insan yang tengah bersenggama.

"Sialan sekali gara -gara kalian gue jadi tegang "sahut Soonyoung dengan tak tahu malu berjalan mendekat kearah Jihoon dan Seungcheol sambil mengendurkan dasi nya .

"Kenapa berhenti ? Ayo lanjutin aja hyung sampe crot "Soonyoung terkekeh,  Jihoon melepaskan penis dari dalam lubang nya.

"Cheol ayo kita ke kamar "sahut Jihoon panik, hendak memindahkan Seungcheol ke kursi roda.

"Lupa dengan kesepakatan yang kita buat kakak ipar ?"mata Jihoin melotot, tidak jangan sampai Soonyoung membeberkan perjanjian mereka di depan Seungcheol. Itu pasti akan menyakiti hati Seungcheol.

"Soonyoung kita bicara nanti, aku akan antar Cheol ke kamar dulu, ayo Cheol "Jihoon sudah memindahkan tubuh Seungcheol ke kursi roda.

"Kita sudah sejauh ini, tak perlu ada yang di tutupi kan kakak Ipar lagi pula semua lu lakuin buat suami tercinta lu itu "

"Perjanjian apa Jihoon ?"tanya Seungcheol

"Selama lu koma, gue yang urus perusahaan dan sebagai ganti nya ..."

"Soonyoung please !"Jihoon menggelengkan kepala nya memohon dengan wajah memelas agar Soonyoung jangan bicara lagi.

"Sebagai ganti nya istri lu yang cantik ini "Soonyoung menarik tubuh Jihoon ke pelukan nya.

"Layani gue layak nya seorang suami "satu kecupan berhasil Soonyoung curi, jangan tanyakan seperti apa keadaan hati Seungcheol sekarang. Sakit, luar biasa hati nya seakan diremas kuat. Tangan nya mengepal, dia ingin sekali membunuh Soonyoung saat ini juga tapi kaki nya lumpuh, untuk bisa berdiri saja dia tak mampu.

"Penis gue tegang kakak ipar, ayo dong kulumin penis gue "

"Aku gak mau Soonyoung "mata Jihoon berkaca-kaca

"Yakin gak mau ? Suami lu itu lumpuh, bukan hal sulit buat gue bikin dia koma lagi "

"Choi Soonyoung!"teriak  Seungcheol

"Jangan, jangan sakiti Cheol "Jihoon terisak, dia kini berlutut di hadapan Soonyoung. Dia keluarkan penis tegang sang adik ipar dari celana nya. Dengan air mata mengalir menghiasi pipi dia kulum penis Soonyoung.

"Ouh shit, mulut lu emang gak pernah mengecewakan ! Ahhhh hyung istri lu emang nikmat " Soonyoung tersenyum lebar hingga mata nya hilang, Seungcheol memalingkan wajah nya tak ingin melihat kebejadan adik kandung nya.

"Udah cukup ! Gue gak mau keluar di mulut lu tapi di lubang lu "tangan Jihoon ditarik agar Jihoon berdiri. Tubuh Jihoon di balik menghadap kearah Seungcheol.

"Nungging lu !"Jihoon menuruti perintah Soonyoung dengan terpaksa, Jihoon bahkan memegangi bahu Seungcheol saat lubang nya di tusuk penis besar Soonyoung dari belakang.

"Hanghhhh "desah Jihoon di depan wajah Seungcheol, kedua tangan Jihoon yang tadi nya berada di bahu Seungcheol di tarik Soonyoung ke belakang. Penis Soonyoung terus menggenjot dengan kasar, suara peraduan mereka terdengar begitu kencang memengangkan telinga Seungcheol. Seungcheol berusaha menulikan rungu nya dan matanya terpejam rapat.

"Ah ....ah..... "Desahan Jihoon terdengar memilukan, tapi Soonyoung tak perduli. Dia tetap menggagahi sang kakak ipar bahkan di depan suami syah nya, pemikiran untuk berhenti menghancurkan rumah tangga sang kakak ipar dan kakak kandung nya hanya sedetik. Toh sudah terlanjur basah, dia sudah bertindak sejauh ini, sayang saja jika harus berhenti di tengah jalan. Jika ingin bajingan tak perlu tanggung-tanggung,  bajingan saja sampai akhir, itu motto Soonyoung.

Lenguhan panjang keluar dari bibir semi tebal Soonyoung  seiring dengan pelepasan nya di lubang Jihoon. Setelah menyemburkan sperma yang cukup banyak, dia cabut penis nya dari lubang Jihoon. Sperma mengalir keluar dari lubang Jihoon tubuh Jihoon kini bersimpuh di hadapan Seungcheol. Soonyoung membenarkan celana nya, dia harus membersihkan diri. Tanpa berucap apapun dia pergi meninggalkan sepasang suami istri yang hati nya baru saja di hancurkan oleh Soonyoung.

"Maafkan aku Cheol... Aku menjijikan Cheol....aku kotor ....hiks hiks "

Seungcheol tak menjawab, dia sakit . Hatinya sakit sekali, dia bahkan tak berguna menjadi seorang suami. Dia tak bisa melindungi harga diri sang istri yang di lecehkan oleh adik kandung nya sendiri.

"Aku suami yang tidak berguna "lirih  Seungcheol.

"Gak Cheol ... Jangan bilang begitu hiks hiks "Jihoon memeluk kaki Seungcheol, dia terus merapalkan kata maaf, beribu maaf pun sebenarnya percuma saja, dia sudah sangat hina untuk di sebut seorang istri. Jika bayi dalam kandungan nya sudah lahir, dia siap meninggalkan Seungcheol. Dia tak pantas terus berada di sisi Seungcheol. Seungcheol berhak bahagia, dan bukan dia orang yang pantas membahagiakan Seungcheol tapi seseorang yang suci dan tulus.

Tbc

Thanks for reading

Sorry for typo

Gilee adegan eue nya di luar nalar 😳 mian 👉👈

Adek Ipar Mesum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang