Level tertinggi dalam cinta adalah ketika kamu melihat seseorang dengan keadaan terburuknya dan tetap memutuskan untuk mencintainya. -𝓽𝓾𝓵𝓲𝓼𝓪𝓷𝓭𝓲𝓷𝓪, Geonara.
•••
Dalam dunia yang tampak sempurna, Geovaro Gerald Kalzero memegang kendali. Geo...
Maaf aku telat, itu karena aku tiba-tiba lupa caranya nulis, nangis dikit.
[Happy Reading]
...
Anara berjalan di koridor sekolah dengan tatapan jauh. Di tangannya menentang kartu dan papan ujian, hari ini adalah hari terakhir mereka melakukan ujian nasional. Yang artinya sebentar lagi mereka akan di lepas oleh SMA Mandala untuk ke jenjang selanjutnya.
Gadis itu mendesah pelan, matanya beralih melihat ke bawah, terdapat sekumpulan anggota OSIS yang sedang berdiskusi di tengah lapangan SMA Mandala, entah apa yang mereka diskusikan. Anara mengeluarkan ponselnya, mendengar suara pemberitahuan dari benda pipih itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anara menarik nafasnya panjang, selalu saja seperti itu. Demi Tuhan, ia hanya tak ingin merepotkan orang lain secara terus-terusan, ia hanya ingin berdiri dengan kedua kakinya sendiri.
Bukan bermaksud sombong, atau tak ingin menerima bantuan dari sahabatnya tersebut. Tapi itu bukan hanya sekali dua kali, bahkan dari awal mereka bertemu lagi di SMP, Thea terus-terusan membantunya dalam bentuk apapun. Dia, kan jadi tak enak.
