35

873 97 11
                                    

"Selamat pagi, bibi.."

Sapaan itu membuat pandangan Bibi Kang beralih, membalas senyuman Chaeyoung yang pagi itu datang ke area dapur.

"Kau sudah bangun? Mau aku siapkan sesuatu untukmu?"

Chaeyoung menggeleng, memperhatikan beberapa pelayan lain yang masih sibuk berada di dapur--sudah pasti tengah menyiapkan sarapan pagi ini.

Dan pandangan Chaeyoung ditangkap oleh Bibi Kang saat itu, menggenggam satu tangannya agar Chaeyoung menatap padanya. "Suasana di rumah ini akan sangat berbeda dengan saat kau berada di rumah yang dulu. Di sini, kau harus terbiasa untuk dilayani oleh beberapa pelayan dan aku karena kau Nona di rumah ini juga."

Chaeyoung hanya menarik segaris senyumnya mendengarnya. "Ck, sayang sekali kalau begitu. Apa aku sungguh tak bisa membantu sama sekali? Jika aku harus membersihkan diri, apa aku bahkan harus memanggil pelayan untuk membantuku?"

Bibi Kang mengendik, "jika kau memintanya, kami pasti akan melakukannya. Kami semua bekerja di sini, Chaeyoung. Tentu kami harus bekerja keras jika tak ingin dipecat dan diusir begitu saja."

Melihat Chaeyoung yang hanya berhela membuat Bibi Kang menarik senyumnya saat itu, mengerti sekali tentang bagaimana Chaeyoung. Karena Chaeyoung tak dilahirkan dari keluarga yang berada seperti Jungkook, tentu pemikiran dan gaya hidup mereka dari awal tumbuh hingga sekarang sangat berbanding terbalik.

"Baiklah. Kau bisa membantu dengan menyiapkan peralatan makan dan letakkan di meja makan. Bagaimana?"

Chaeyoung mengangguk dengan mendapatkan perintah itu, membuat Bibi Kang lagi-lagi hanya tersenyum ketika melihat betapa antusiasnya Chaeyoung.

"Ah, bibi tak lagi mengurusi rumah yang ada di sana?"

Bibi Kang menggeleng, sembari meletakkan beberapa makanan yang sudah siap untuk disajikan di atas meja makan. "Rumah itu sudah lama dijual oleh Tuan Muda."

"Hmm? Dijual?" Chaeyoung menghentikan aktivitasnya saat itu. "Kenapa dijual? Bukankah rumah itu..."

Chaeyoung tak melanjutkan ucapannya. Tentu, dirinya masih mengingat ketika Jungkook mengatakan jika rumah yang pernah ia tinggali adalah rumah yang ia beli untuk dirinya bisa tinggal bersama dengan Jennie.

"Nona Jennie dan Tuan Muda sudah lama tak berhubungan setelah kepergianmu, Chaeyoung."

Benar sekali, Chaeyoung belum mendengar apapun tentang bagaimana hubungan Jennie dan Jungkook. Chaeyoung bahkan belum sempat untuk bertanya saat tak sengaja melihat Jennie dan Jungkook yang bersama di restoran tempatnya bekerja saat itu.

"Nona Jennie kembali ke London setelah perceraiannya selesai. Aku juga mendengar jika dia baru kembali ke Seoul beberapa hari kemarin. Tuan Muda berkata jika Nona Jennie ingin membangun butiknya sendiri di Seoul."

Bibi Kang beralih menatap pada Chaeyoung, melihatnya tak mengatakan apapun. "Ada apa?"

Chaeyoung menggeleng, "tidak. Hanya saja, aku sempat bertemu Jungkook dan Jennie bersama di restoran tempatku bekerja. Aku bahkan mengira jika mereka kembali bersama."

Tawa pelan itu tak bisa Bibi Kang tahan, dan mendapatkan reaksi kesal dari Chaeyoung yang melihatnya. "Kenapa bibi malah tertawa? Apa bibi tahu bagaimana perasaanku saat itu karena melihat mereka berdua? Belum lagi dengan rumor yang beredar jika mereka akan menikah setelah perceraian Shin Jennie."

Bibi Kang berhasil menenangkan dirinya, "maafkan aku," ucapnya. "Tapi kau harus percaya jika mereka tak memiliki hubungan apapun selain berteman."

"Tapi sampai sekarang, Jungkook tak mengatakan apapun padaku tentang Shin Jennie."

all with you ❌ rosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang