all with you ❌ rosekook

16

Chaeyoung tak tahu sudah berapa kali ia menghela nafasnya, berusaha untuk menghilangkan semua kegugupan yang ada di dalam dirinya dan bersikap tetap tenang. Namun tentu saja, semua yang dilakukannya tadi tak pernah lepas dari perhatian Jungkook walaupun fokusnya tetap tertuju pada jalan di depannya saat ini.

"Kau baik-baik saja?"

Pertanyaan Jungkook sedikit membuat Chaeyoung terkejut tadi. "Ya?" Jawabnya. Sebelum akhirnya hanya tertawa canggung dan menggeleng setelahnya. "T-Tidak. Aku baik-baik saja."

Namun Jungkook hanya menarik senyumnya ketika melirik sekilas pada Chaeyoung. "Apa perlu kita batalkan saja hari ini?"

Chaeyoung tampak bingung saat itu, kali ini menatap pada Jungkook. "Bukankah Tuan mengatakan padaku jika Tuan akan bertemu dengan salah satu rekan kerjamu dan mengajakku untuk menemanimu?"

"Hmm, bagaimana jika aku mengatakan padamu jika aku berbohong tentang hal itu?"

"Apa?" Tentu saja Chaeyoung terkejut ketika mendengar hal itu. "T-Tapi, kenapa Tuan harus melakukannya?"

Chaeyoung bisa melihat bagaimana Jungkook yang tampak terlihat ragu untuk melanjutkan kembali ucapannya.

"T-Tuan, a-apa aku melakukan kesalahan yang tak aku sengaja?" Dan hanya itu yang bisa Chaeyoung katakan. Apalagi sikap Jungkook saat ini yang sama sekali tak bisa Chaeyoung mengerti. Lalu berasumsi jika mungkin saja telah melakukan kesalahan yang tak ia sengaja lakukan pada Jungkook.

Namun Jungkook hanya menggeleng. Walaupun terlihat ragu, namun Jungkook tetap mengulurkan satu tangannya untuk mendekat dan menggenggam satu tangan Chaeyoung. Dan hal itu tentu membuat Chaeyoung semakin bingung, namun tetap membalas genggaman Jungkook padanya.

"Tentang bertemu rekan kerja, itu hanya sebuah alasan. Dan juga, aku tak mungkin begitu saja mengajakmu untuk menemaniku apalagi untuk bertemu dengan rekan kerjaku. Kau mengerti, bukan?"

Chaeyoung mengangguk saat itu. Walaupun ucapan itu sedikit membuatnya sedih, mengingat kembali posisinya di mata Jungkook dan membuat alasan pria itu terdengar sangat logis bagi situasi mereka.

"Karena kurasa kau mungkin merasa bosan dan kesepian di rumah, aku berencana ingin mengajakmu untuk keluar bersamaku."

Butuh beberapa detik bagi Chaeyoung untuk mengerti akan ucapan Jungkook. "Jadi, apa Tuan mengajakku untuk....maksudku, keluar bersama? S-Seperti sebuah kencan?" Ucap Chaeyoung, berusaha untuk berhati-hati mengatakan kalimat terakhirnya.

Dan Jungkook perlahan mulai mengangguk menjawabnya. "Ya, kau bisa mengatakannya seperti itu."

Rasa sedih yang baru saja Chaeyoung rasakan tadi seolah menghilang, tergantikan dengan bagaimana hatinya yang sangat bahagia ketika Jungkook mengajaknya untuk keluar bersama dan berpikir jika dirinya membutuhkan udara segar setelah terkurung di rumah.

Tak mendapatkan jawaban dari Chaeyoung membuat pandangan Jungkook kini melirik ke arah wanita itu. "Ada apa? Kenapa kau tak mengatakan sesuatu apapun?"

Chaeyoung menggeleng, "tidak. Aku sedang senang saat ini karena Tuan ingin mengajakku untuk keluar bersama."

Senyuman itu tak bisa Jungkook sembunyikan. "Syukurlah jika kau menyukainya. Aku hanya berharap kau akan menikmati waktu kita hari ini." Ucapnya, sebelum menarik genggaman mereka mendekat dan mencium punggung tangan Chaeyoung yang digenggamnya. Dan Chaeyoung pun melakukan hal yang sama--walaupun sempat terlihat ragu dan melirik ke arah Jungkook seolah meminta izinnya. Namun ketika melihat senyum pria itu yang terbentuk, Chaeyoung seolah diperbolehkan untuk melakukannya dan membuat perasaannya semakin bahagia karenanya.

.

.

Chaeyoung tak tahu sudah berapa lama ia bisa tertawa lepas karena terlalu bahagia seperti hari ini. Melewati hari dengan Jungkook dengan berkunjung ke taman hiburan dan bermain beberapa wahana di sana, mencoba seluruh yang bisa mereka lakukan layaknya seperti pasangan. Walaupun sedikit membuatnya bersedih karena hanya mereka berdua yang berada di sana, dan Chaeyoung yakin jika Jungkook sudah memesan taman hiburan itu agar hanya mereka berdua yang berada di sana tanpa siapapun bisa mengetahui kehadirannya bersama Jungkook.