Pintu yang tertutup dibalik tubuhnya terdengar oleh Chaeyoung. Tentu Chaeyoung tak perlu berpikir atau bertanya siapa yang melakukannya. Dan kegugupan itu kembali datang padanya. Apalagi ia bisa mendengar suara langkah kaki yang perlahan mulai mendekat padanya, merasakan seseorang itu pula tengah berdiri di balik tubuhnya saat ini.
Tak pernah Chaeyoung berpikir jika ia akan melakukan semua ini. Jika dulu, ia selalu memiliki alasan dan dengan sangat beruntung sekali menghindar jika pria-pria yang pernah ia kencani berusaha untuk mengajaknya untuk tidur bersama. Tapi kali ini, Chaeyoung benar-benar tak memiliki jalan keluar atau alasan apapun.
Ia sedikit terkesiap, merasakan sebuah sentuhan pada helaian rambutnya dan menyampirkannya pada telinganya.
Ini terasa berbeda. Sentuhan itu sama sekali tak membuatnya merasakan ketakutan itu. Chaeyoung hanya merasa nyaman, apalagi ketika ia merasakan satu tangan kini melingkar pada tubuhnya. Menariknya dengan perlahan dan membuat tubuhnya kini telah masuk pada pelukan seseorang.
Benar. Ini nyaman sekali dan Chaeyoung tak menampiknya sama sekali walaupun rasa gugupnya belum hilang--tapi setidaknya tak seperti tadi hingga membuatnya ketakutan.
Untuk beberapa waktu, tak ada siapapun yang berbicara di antara keduanya. Menikmati keheningan yang menyelimuti keduanya dengan masih berada di posisi yang sama.
Chaeyoung terlalu terbuai dengan kenyamanan ini, bahkan menerima begitu saja ketika akhirnya bibirnya kini berciuman dengan Jungkook. Tidak, akalnya seolah sudah hilang saat ini. Tak ingin semua ini berakhir dan akhirnya menutup kedua matanya untuk menikmati ciuman mereka. Tubuhnya bahkan sudah berbalik, dengan kedua tangan yang mengalung sempurna pada leher Jungkook.
Chaeyoung seolah tak memikirkan apapun saat ini. Ia hanya tak ingin rasa nyaman ini menghilang begitu saja. Bibir Jungkook tak lagi berada di bibirnya saat ini, tengah turun untuk memberikan kecupan di lehernya. Satu tangannya bahkan tak tinggal diam, menyentuh salah satu dadanya yang masih tertutupi pakaiannya. Memberikan pijatan lembut dan sedikit membuat Chaeyoung terkesiap.
"Hmmm..."
Desahan halus itu akhirnya keluar dari bibirnya, seolah menikmati apa yang tengah Jungkook lakukan padanya saat ini. Dan sudah terlambat baginya untuk bisa pergi disaat dirinya pun malah menginginkan Jungkook untuk melakukan hal yang lebih padanya.
Pandangan mereka bertemu saat itu, dan Chaeyoung terkesiap ketika merasakan tangan Jungkook kini sudah menyentuh dengan lembut pada kewanitaannya secara langsung.
Tak ada pria manapun yang pernah menyentuhnya, dan Jungkook adalah yang pertama baginya. Sekali lagi, Chaeyoung tak menolaknya sama sekali dan menikmati apa yang Jungkook lakukan di bawah sana. Tak sadar menggigit bibir bawahnya serta terus mengeluarkan desahan halusnya. Dan tentu saja, Jungkook melihat semua reaksi itu. Jari-jarinya di bawah sana terus bekerja, ingin terus melihat reaksi Chaeyoung hingga akhirnya puncak itu Chaeyoung dapatkan. Tubuhnya gemetar dan bahkan jatuh pada pelukan Jungkook karena merasakan perasaan yang baru pertama kali ia rasakan.
Ini gila. Kedua tungkainya begitu lemas layaknya jeli, tubuhnya seolah tak memiliki tenaga dan sulit untuk berdiri dengan baik. Jika tak ada Jungkook yang memeluknya saat ini, Chaeyoung yakin ia akan jatuh dan terbaring di lantai dengan keadaan tak berdaya.
"Tubuhmu memiliki respon yang bagus. Aku menyukainya."
Seharusnya ucapan itu sudah mampu membuat Chaeyoung mendaratkan tamparannya pada wajah tampan Jungkook. Malah sebuah desiran aneh itu kembali datang padanya. Desiran aneh ketika ia bertemu dan bertatapan langsung dengan Jungkook untuk yang pertama kalinya.
Tatapan keduanya kembali bertemu saat itu. Baiklah, Chaeyoung sadar bahwa dirinya sudah gila saat ini. Bahkan kini menjadi orang yang pertama untuk mencium Jungkook. Sementara Jungkook menerimanya dengan baik, menarik si gadis untuk lebih dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
all with you ❌ rosekook
Fanfic[18+] ✔ Yang Ahn Chaeyoung inginkan adalah terus bersama dengan Ha Jungkook. Walaupun ia tahu, dirinya mungkin bukanlah yang pria itu inginkan. ----- ©iamdhilaaa, 2021