Only you & me! | Binhao [END]

02

▪︎▪︎▪︎

21:15 KST.

Keluarga Zhang sudah sampai dengan selamat di korea. Namun sayang sekali bandara tersebut menjadi ramai saat menyadari pendiri brand ternama di China berada di sini yang membuat banyak kerumunan saat mereka menggambil koper.

CEO dan Fashion Designer ternama di China yang dimaksud adalah ayah dan ibu nya dari Hao dan Ollie. Yang sekarang brand ZHOU FASHION yang sudah sangat familiar bagi telinga dunia. Jangan heran orang-orang sangat berminat pada brand keluarga Zhang satu ini, kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Ibu Zhang yang merangkap sebagai Fashion Designer menuai pujian akan creativity nya untuk mendesain dan jangan lupa akan visual yang dimilikinya yang sekarang menurun kepada dua putranya terlebih Zhang Hao. Memiliki mata sipit, bibir plumpy serta baby face nya membuat semua orang akan jatuh cinta dalam sekali pandang.

Kembali ke waktu sekarang, orang tua dari Hao dan Ollie menyuruh anaknya mengikuti beberapa bodyguard untuk masuk ke dalam mobil serta melindungi mereka agar tidak terlalu disorot kamera wartawan yang tiba-tiba berkerumunan menghalangi langkah mereka. Walaupun mereka jarang membagikan kasih sayang kepada kedua anak mereka atau lebih tepatnya tidak pernah itu juga tidak ingin anaknya menjadi risih gara-gara pekerjaan mereka. Cukup Hao dan Ollie yang sudah membenci mereka karna terlalu mementingkan karir keduanya.

"Ku pikir mereka akan membiarkan kita didorong orang-orang itu" ucap Hao setelah memasuki mobil bersama Ollie.

"Gege, jangan bersangka buruk terus pada orang tua kita. Itu semua juga untuk kebaikan kita" balas Ollie pada kakaknya yang terus-terusan mengumpat untuk orang tua mereka sendiri. Sebenci itu Hao terhadap keduanya.

"Aku akui bahwa selama ini mereka bekerja juga untuk kita Ollie, tapi sekarang kenapa aku harus menikah dengan pria yang tidak kukenal begitu saja?! Menyebalkan."

"Pasti itu untuk menaiki penghasilan mereka, setelah menjualku" sambung Hao memutar bola matanya malas lalu bersandar pada kursi penumpang dimobil itu.

"Aku tidak peduli dengan kekayaan, aku hanya ingin diperhatikan orang tua, percuma memiliki banyak penghargaan, itu tidak bisa membuat kita diperhatikan selama ini. Jika bisa, aku lebih memilih untuk hidup dikeluarga sederhana dengan mereka yang memperhatikanku saja."

Ollie menoleh pada kakaknya yang memejamkan mata dan menghela nafas pasrah. Membuat sang adik menjadi iba pada kakaknya yang selama ini terus-terusan mencoba untuk memperhatikan bakat nya pada orang tua mereka. Tapi tidak ada kemajuan sama sekali, mereka bahkan hanya melewati lemari berisi puluhan piala dan penghargaan Hao begitu saja yang membuat hati Hao sangat tersakiti.

"Gege, sudah berusaha selama ini. Coba saja untuk menerima perjodohan itu siapa tahu akan membuahkan hasil baru." Saran dari Ollie membuat Hao kembali duduk dengan tegap menatap adiknya tajam.

"Yaa!! Kau juga setuju untuk menjualku?!" Hao melototi adiknya, yang membuat sang adik bergidik takut.

"Bukan itu maksudku, kan siapa tau saja orang tua kita akan memperhatikan gege dan hyung" jawab Ollie sambil tersenyum memperlihatkan deretan giginya.

"Hyung? Siapa yang kau maksud?" Hao bertanya dengan satu alisnya terangkat.

"Calon suami gege lah, siapa lagi?" Balasan Ollie hanya membuahkan eyes roll dari Hao.

Setelahnya percakapan kakak adik itu berhenti karena mobil nya sudah dijalankan supir pribadi keluarganya menuju rumah yang sudah dibeli orangtua mereka sebelumnya. Didepan mobil yang mereka tumpangi ada mobil orangtuanya beserta mobil para bodyguard depan belakang yang mengawal kedua mobil keluarga Zhang.