16

656 68 16
                                    

"Babe, benarkah kau langsung pulang saat pesta ulang tahun Gyuvin 2 hari lalu?" Tanya Matthew memastikan.

Hanbin berdehem lalu mengangguk, "kan aku sudah menjelaskan? Maaf karena tak menghampirimu kekamar malam itu, bibi ku menelepon ku dan meminta bantuan malam itu. Aku panik jadi tak membuka handphone ku dan tak mengangkat teleponmu berkali-kali karena fokus ku saat itu memastikan bahwa bibi ku baik-baik saja" jelas Hanbin yang tentu semuanya adalah kebohongan demi menutupi kejadian sebenarnya.

Entah kenapa mendengar penjelasan Hanbin membuat Matthew bernafas lega, artinya Hanbin tak bertemu Hao kan malam itu?

"Sudah ya jangan tanya itu lagi, aku benar-benar meminta maaf tak menghampirimu lebih dulu. Sekarang kita kekantin dan makan siang bersama dengan yang lain" ucap Hanbin mengajak yang disetujui Matthew.

▪︎▪︎▪︎

Meja mereka hari ini terisi 7 orang tanpa Hao.

"Dimana Hao?" Gyuvin bertanya karena tak sekelas dengan Hao dan tak mengetahui Hao yang tak masuk sekolah.

"Hao izin tak sekolah beberapa hari ini, dia sedang kembali ke China katanya" Taerae yang tahu kabar Hao memberitahu.

"Ah benarkah? Pedahal aku ingin bertanya tentang malam itu, dia sebelumnya mengeluh kepalanya pusing saat berpamitan denganku" kata Gyuvin dengan nada khawatir.

Taerae kembali menjawab, "sepertinya dia sudah baik-baik saja. Malam itu dia langsung kekamar dan beristirahat."

Ditempatnya ada Jiwoong yang bernafas lega, itu artinya tak ada yang macam-macam dengan Hao malam itu kan?

Tanpa Jiwoong sadari, sedari tadi Hanbin terus mengawasinya dan karena melihat Jiwoong yang diam-diam bernafas lega, membuat Hanbin mengepalkan tangannya marah. Jika sudah seperti itu, berarti pelakunya benar-benar Jiwoong.

Hanbin tampak mengetik beberapa pesan pada orang suruhannya. Hanbin tahu bahwa dia tidak bisa memberi pelajaran langsung pada Jiwoong, jadi Hanbin akan serahkan tugas itu pada suruhannya.

▪︎▪︎▪︎

Brukk!

Jiwoong terlempar begitu saja setelah menerima tendangan dari seseorang berpakaian serba hitam di gang sempit sepi ini.

"Akh! Siapa kau? Apa salahku!?" Tanya Jiwoong sambil menghapus jejak darah yang keluar disudut bibirnya.

Bukannya menjawab sosok berpakaian hitam itu kembali memberinya tinjuan yang mampu membuat Jiwoong terkapar lemas dijalanan.

Merasa tugasnya sudah selesai, sosok itu meninggalkan secarik kertas yang sudah terisi sebuah peringatan dan pergi dengan motornya.

Jiwoong mengambil kertas berisi peringatan itu untuk dibaca.

"Jauhi Zhang Hao atau dirimu akan ku bunuh. Jangan kira aku tidak tahu jika kau pelaku yang sudah berani memberi obat perangsang itu" isi kertas tersebut.

Jiwoong berdecak, "Ck! Siapa orang ini!" Kesal Jiwoong bertanya.

▪︎▪︎▪︎

Masa izin yang diambil Hao untuk tidak bersekolah dulu itu adalah karena suruhan Hanbin yang menyarankan dirinya harus memulihkan kepercayaan dirinya sebelum kembali untuk menampakkan diri. Hao menyetujui saran itu, tapi semakin kesini Hao merasa bosan.

Only you & me! | Binhao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang