22🔞

1.7K 85 4
                                    

⚠️🔞 This chapter contains mature content

Be wise. if you are underage just skip this chapter



Hanbin terbangun lebih dulu dipagi hari ini, Hanbin menatap Hao yang masih terlelap disampingnya. Senyuman mengembang dibibir Hanbin menatap sosok yang selama ini membuatnya begitu bahagia.

Cup!

Hanbin kecup bibir Hao dan memainkan rambut Hao. Sampai Hao akhirnya terbangun sambil mengusap matanya. Saat sudah benar-benar terbangun, Hao menatap suaminya yang tengah menatapnya sedari tadi.

"Selamat pagi, istriku" ucap Hanbin membuat Hao terkekeh merasa geli karena panggilan itu.

"Panggilan yang menggelikan" ucap Hao yang tak terbiasa.

Hanbin mencubit pipi Hao gemas, "hari ini ada tempat yang ingin kau kunjungi sebelum pulang?" Tanya Hanbin.

Hao berpikir sejenak, lalu mengeleng. "Tak ada, semuanya sudah kita kunjungi kemarin" balas Hao.

Hanbin mengangguk mengerti, "mau dihotel saja seharian ini?"

Hao mengangguk dan berdehem mengiyakan, Hanbin tersenyum lalu mengecup dahi Hao lama.

Mereka akhirnya bergantian mandi dan memesan makanan untuk sarapan.

Jadi setelah mereka selesai membersihkan diri, mereka memakan sarapan dengan sedikit berbincang. Setelahnya mulai mengemasi barang mereka karena sore nanti mereka akan pulang ke Korea lagi.

▪︎▪︎▪︎

Sekarang mereka tengah berpelukan mesra disofa kamar hotel mereka.

"Aku sangat menyukaimu dan mencintaimu" gumam Hanbin sembari mengecup pucuk kepala Hao.

Hao mendongak menatap Hanbin, pelukan mereka terlepas namun pegangan tangan mereka tidak.

Hao menatap serius Hanbin kali ini. "Kau bilang menyukaiku? Tapi kau masih memiliki hubungan dengan pacarmu. Apa aku bisa mempercayaimu?" Tanya Hao serius menatap Hanbin.

Hanbin semakin mengeratkan pegangan tangannya pada tangan Hao, "Aku akan segera mengakhiri hubunganku dengannya. Jangan tinggalkan aku, aku hanya ingin ada dirimu disisiku."

Hanbin mencium punggung tangan Hao, "benarkah? Kau akan mengakhiri hubunganmu dengan Matthew?" Tanya Hao penasaran menatap Hanbin dengan mata berbinar.

Hanbin mengangguk mengiyakan. Hao tersenyum mendengarnya. "Jadi kau lebih memilih aku sebagai istrimu dibanding pacarmu itu?"

"Tentu saja, kau segalanya bagiku sekarang" Hanbin sudah menarik Hao lagi dalam pelukannya. Hao menyamankan dirinya dipelukan Hanbin.

"Memang sudah seharusnya seperti itu, aku juga tak ingin kau dimiliki orang lain selain aku, aku juga mencintaimu Hanbin" akhirnya Hao mengakui perasaannya pada Hanbin.

Hanbin yang mendengar pengakuan Hao barusan menatap mata Hao serius mencari kebohongan yang ada, tapi itu tidak ada sama sekali. Hao bahkan menatapnya penuh binar dan tatapan cinta yang mendalam.

Hao memegang rahang suaminya, membawanya untuk berciuman mesra. Hanbin yang merasakan ciuman itu juga membalas ciuman istrinya.

Hao dan Hanbin melepaskan ciuman mereka dan saling menatap dalam satu sama lain. "Aku sangat bahagia.." gumam Hanbin sebelum menyerang leher putih istrinya untuk diberi tanda.

"Heunghh eunghh" Hao melenguh saat merasakan gigitan kecil yang disertai hisapan dilehernya, tangan Hanbin memeluk erat pada pinggangnya yang diremas pelan.

Only you & me! | Binhao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang