04

926 75 0
                                    

Sudah ditebak sekarang kedua calon pasangan pengantin ini kemana, tidak lain dan tidak bukan adalah taman. Iya, taman adalah latar dari foto prawedding mereka.

Taman tersebut juga sudah di sewa orangtua mereka, jadi tidak ada pengunjung lain selain staff yang bekerja untuk foto prawedding mereka.

Disana terlihat Hao dan Hanbin yang sedang melakukan berbagai pose yang dituntun sang cameraman. Ibu Hanbin dan Hao tersenyum sangat senang melihat moment tersebut. Jadi disini juga ada kedua ibu mereka yang menemani kedua anaknya, takutnya jika tidak diperhatikan mereka akan kabur begitu saja dan susah diatur.

Dan satu hal lagi sekarang masih sangat pagi tepat pukul 08:48, cuacanya juga mendung dan berhawa dingin.

"Tangan tuan muda Hao harus memegang bahu tuan muda Hanbin dan tuan muda Hanbin yang memeluk pinggang tuan muda Hao, berpose lah sambil tersenyum" arah si cameraman pada keduanya, Hao dan Hanbin tampak ragu dengan pose seperti ini Hanbin juga terlihat terdiam.

"Maaf" setelahnya Hao menuruti arahan cameraman barusan dengan tangan yang berada pada sisi dada dan bahu lebar Hanbin.

Menyadari Hao yang bergerak melakukan arahan cameraman, Hanbin pun mengikis jarak keduanya dengan mendekat dan mulai memeluk pinggang ramping Hao.

"Maaf juga" ucap Hanbin lirih saat telah memeluk Hao, akhirnya pose itu terfoto dengan senyuman paksa keduanya.

"Nice, terakhir bertatap lah dengan posisi yang sama" arah cameraman lagi. Hao dan Hanbin hanya menuruti agar semuanya cepat selesai.

Namun saat keduanya kompak mengalihkan wajah untuk bersitatap, hidung mancung keduanya sedikit tersentuh dan mata keduanya yang sama-sama bertemu, tidak menyia-nyiakan moment cameraman itu dengan cepat mengambil foto yang bagus itu.

"Foto yang sangat bagus! Kalian benar-benar terlihat begitu serasi" puji sang cameraman setelah mengambil foto prawedding keduanya.

Hanbin dan Hao yang menyadari jika sesi foto telah selesai dengan cepat memperbaiki posisi mereka, namun sebelum itu Hao melihat kebelakang Hao mendapati lampu lighthing besar yang akan jatuh disana. Dengan gerakan cepat Hanbin kembali menarik Hao kepelukannya serta memundurkan langkah nya kebelakang agar lampu besar itu tidak menimpa keduanya.

Pyarr

Suara lampu besar itu terjatuh dengan pecahan kaca lampu yang berserakan disekitaran tempat terjatuhnya benda itu.

Beruntung Hanbin dan Hao tidak terluka sedikit pun.

Deg deg deg

Suara detak jantung keduanya terdengar begitu cepat entah itu karena jarak mereka yang sangat dekat atau karena kejadian yang tiba-tiba itu.

"Yaa!! Kalian hampir saja mencelakai anakku!" Marah ibu Hao datang menghampiri bersama ibu nya Hanbin.

"Maaf atas kelalaian kami nyonya, saya minta maaf" salah satu staff berdiri didepan nyonya Sung dan Zhang sambil membungkukkan badannya meminta maaf.

Kedua ibunda itu mengabaikan staff tersebut karna khawatir dengan sang anak, mereka menghampiri Hanbin dan Hao yang berpelukan– lebih tepatnya Hanbin yang mendekap tubuh kecil Hao itu.

"Kalian tidak apa-apa kan? Ada yang terluka?" Tanya ibu Hanbin, Hanbin mulai melepaskan pelukannya dengan Hao menatap ibunya sambil menggeleng kan kepalanya.

"Syukur jika kalian baik-baik saja."

"Emm maa? Apa masih ada sesuatu lagi?" Hao menatap sang ibu.

"Sesi foto kalian sudah selesai, namun ini juga masih pagi.. kalian tidak ingin sarapan berdua dulu?" Jawab ibu Hao, mendengar jawaban ibunya, Hao hendak menolak tapi Hanbin sudah berbicara duluan yang membuatnya terkejut.

Only you & me! | Binhao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang