08

789 76 0
                                    

Hao memakan sarapan yang dia buat dengan tenang diruang makan.

Hanbin datang dari lantai dua rumah mewah ini untuk mengambil sebotol minuman dilemari pendingin.

Dibukanya botol itu untuk menegak minumannya, sementara Hanbin minum matanya mendapati Hao yang duduk di meja makan tengah menyantap sarapannya.

"Makan apa?" Tanya Hanbin setelah menghampiri Hao yang masih mengunyah.

Hao yang sadar akan kehadiran Hanbin mengangkat sebelah alisnya,  lalu berdehem setelah menalan makanannya, "kau tak buta untuk melihat makanan ku sendiri" ketus Hao menjawab.

Hanbin mendengus mendapat balasan ketus dari Hao, "tak membuat untukku?" Tanya Hanbin sengaja.

Hao menatap Hanbin malas, "jangan manja, buat sendiri sarapanmu" ucap Hao dingin malas menanggapi Hanbin.

"Aku hanya bertanya, kenapa kau ketus sekali padaku?" Bingung Hanbin melihat suasana hati Hao pagi ini atau memang Hao seperti ini? Sepertinya Hanbin masih perlu memahami bagaimana Hao.

"Lagi pula aku harus pergi menjemput Matthew" lanjut Hanbin sudah bersiap pergi setelah membuang botol minuman yang tadi ia minum.

Hao yang mendengar itu dengan jahil menyahut, "oh sudah berubah status menjadi supirnya sekarang?" Kekeh Hao bertanya yang mendapati tatapan tajam Hanbin.

"Haha aku hanya bercanda. Sana pergi dan jadilah kekasih yang baik untuknya" ejek Hao sambil mengedipkan sebelah matanya yang hanya mendapati Hanbin yang memutar bola matanya malas lalu pergi dari sana meninggalkan Hao dengan memperingatinya sebelum pergi.

"Ya. Kau juga hati-hati dijalan nanti" setidaknya Hanbin masih memperhatikan Hao yang juga menyandang status sebagai istrinya sekarang.

▪︎▪︎▪︎

Hari ini ada kelas yang tidak diwajibkan, namun jika tetap masuk akan tetap diberi nilai.

Hanbin berada dikelas ini sekarang. Kelas musik. Sementara kekasihnya kali ini tak ikut mengikuti kelas tak diwajibkan ini karena sedang malas. Jadilah Hanbin duduk sendiri disudut kiri tempat duduk ketiga.

"Kita semua tahu, kelas musik saat ini kedatangan murid baru yang sangat berbakat disalah satu alat musik" guru musik didepan sana bersuara.

Murid lainnya sudah menyebut nama seseorang itu. Sementara yang dibicarakan menampilkan senyum malunya.

"Zhang Hao, mau kah kau menampilkan bakat biola mu pada kami?" Tawar guru musik itu pada Zhang Hao.

Beberapa orang menyoraki, menyuruh Hao untuk tampil mendadak dikelas musik hari ini.

"Ayo Hao tunjukkan kemampuan hebatmu pada kami!" Seru Taerae disebelah menyemangati.

Zhang Hao berdiri, menggambil biola nya yang kebetulan ia bawa hari ini karena peringatan dari Taerae yang mengatakan padanya bahwa hari ini ada kelas musik.

"Baiklah aku akan memainkannya untuk kalian semua" ucap Hao pada akhirnya. Dan menyiapkan biola nya sebelum tampil didepan kelas.

Semua orang tersenyum dan menatap kagum Hao yang tengah bersiap didepan kelas.

Gesekan biola mulai terdengar memenuhi ruang kelas musik hari ini. Hao mengesek biolanya dan mulai mengeluarkan suara indah dari alat musik yang tengah ia mainkan.

Only you & me! | Binhao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang