A STORY S2 || ENHYPEN [✓]

⚔️: XXVI

←〣☆~♡~☆〣→

📌 war scene; blood, violence, harsh

"Apa yang terjadi?! Mengapa mereka semua tewas?!!!" teriak Chalons marah kala mendapati sebagian anak buahnya telah tidak bernyawa.

"M-maaf, Yang Mulia.. H-hamba-AKHH!"

"Katakan. Bagaimana bisa?.....Apa ada yang membunuhnya??"

Pengawal itu mengangguk dengan susah payah.

"LALU, BAGAIMANA BISA?!!! Mengapa kau tidak membunuhnya?? Mengapa kau tidak menyerangnya?? MENGAPA KALIAN SEMUA TIDAK MENANGKAPNYA??!! Apa kalian berkhianat? Huh? APA KALIAN BERKHIANAT??!!"

"T-tidak, Yang Mulia.. M-maafkan Ham-ba. H-ham-ba bersa-lah"

"Ya....Kau memang bersalah..MAKA DARI ITU KAU HARUS MATI!!!"

"Tidak berguna! Bawahan sepertimu hanyalah sampah!" ucapnya setelah melemparkan tubuh tak bernyawa pengawal tadi.

Slashh

Chalons menoleh mendapati anak panah yang mengarah padanya.

"Apa ini?"

•••••••

"SEMUANYA!!! HARI INI, MARI KITA PERTARUHKAN SEGALANYA! MARI KITA MUSNAHKAN MONSTER KEJI ITU DAN MENGEMBALIKAN KEBENARAN YANG ADA!!" teriak Ethan yang memimpin perang hari ini.

"AKU, RAJA ARTHUR DARI ELZT. HARI INI, AKAN KUHABISI MAKHLUK KEJI ITU DENGAN TANGANKU SENDIRI. HARI INI PULA, AKU, PANGERAN, BERSAMA DENGAN SELURUH PASUKAN ELZT , TIDAK HANYA BERTARUNG MEMBERIKAN BANTUAN. TETAPI, KAMI DI SINI UNTUK BERTARUNG MELAWAN KEJAHATAN!! SEMUANYA, MARI KITA PERTARUHKAN SEGALANYA!!!" sorak Raja Arthur.

"YAAA!!!!!"

"HANCURKAN KEJAHATAN!!!"

"MUSNAHKAN MONSTER ITUU!!"

Ethan dan Ni-Ki saling menoleh, kemudian tersenyum dan mengangguk.

"Hari ini, mari kita menulis sejarah. Kejahatan harus segera di musnahkan!! Jika tidak, maka hanya akan memperbanyak korban dari orang-orang yang tidak bersalah," ucap Ethan.

"Aku siap, Kak! Akan ku hadapi apapun itu!" sahut Ni-Ki membuat Ethan mengangguk yakin.

"SERANGG!!!!"

Ribuan anak panah dengan api pada ujungnya telah diluncurkan begitu seruan perang dibunyikan.

"ARRRRGGHH!!"

Sakit serta panas membara menusuk makhluk-makhluk keji campuran iblis. Dentingan pedang, percikan darah, teriakkan, semuanya berkecamuk menjadi satu.

"DIMANAKAH CHALONS ITU?! APA IA TAKUT SEHINGGA TIDAK MENAMPAKKAN WAJAHNYA?!" teriak Ni-Ki.

"DI SINI!"

Ethan dan Ni-Ki menoleh dan melihat bagaimana rupa Chalons itu di depan mereka.

"Rupanya... kaulah Chalons itu?" ucap Ethan.