⚔️: XVIII

81 15 3
                                    


←〣☆~♡~☆〣→

(double up!!)

"Maafkan hamba, Yang Mulia.. Hamba telah gagal menjaga mereka.." ujarnya menangis tersedu.

Ethan dan Ni-Ki merasa bingung.

"Bu?" ucap Ethan mengusap pelan pundaknya.

Setelah tangisannya cukup reda, Wanita Tua itu mulai bercerita.

"Aku adalah salah satu pelayan dari Istana Elzt. Saat itu, Sang Putri menolak untuk dinikahkan dengan seorang panglima dari negeri Barat. Itu adalah tradisi dan sebuah keputusan yang tidak bisa dibantah. Demi penolakannya, ia berpura-pura mati setelah melompat dari atas gunung. Orang-orang pun percaya akan kematiannya. Namun, sesungguhnya Sang Putri masih hidup. Raja dan Permaisuri sendirilah yang menyelamatkan Sang Putri dan membiarkannya untuk melarikan diri"

Ethan dan Ni-Ki mendengarkan cerita Wanita Tua itu.

"Permaisuri mengirimku untuk memata-matai Sang Putri. Untuk itulah aku selalu diam-diam berada di sekitarnya. Aku hidup sebagai seorang wanita tua yang tinggal di dekatnya. Sampai Sang Putri bertemu dengan seorang pemuda yang tengah memancing di sungai. Pemuda itu memperkenalkan dirinya. Dan perkenalan itu berubah menjadi sebuah perasaan cinta. Hingga mereka menikah dan memiliki seorang putra.

Jay, ia adalah anak yang rajin, baik dan tekun. Mereka bertiga hidup dengan seadanya di rumah ini. Bahagia dan tentram. Aku pun selalu mengirimkan kabar kepada Sang Permaisuri mengenai kejadian-kejadian itu. Hari itu, saat aku kembali, aku melihat seseorang dengan pakaian bangsawan. Aku melihat wajahnya dan ialah Si Panglima Barat itu. Aku ingin mengajak Sang Putri pergi. Namun, terlambat. Saat aku melihat rumahnya, mereka telah tiada. Namun, aku tidak menemukan Jay. Di mana ia? Aku..aku merasa bersalah padanya.."

Wanita itu kembali menangis. Ethan kembali mengusap pelan pundaknya.

"Tenanglah, Bu. Aku tahu kesedihanmu," ucapnya.

"Jay.. Apa ia juga telah tiada? Mengapa?.."

"Jay.. pergi dengan ketidakadilan.." ujar Ethan.

"Apa maksudmu?"

Ethan pun menceritakan kepada Wanita Tua mengenai Jay yang merupakan seorang manusia serigala dan bertemu dengan kedua Pangeran Marien yang saat itu tengah melarikan diri. Hingga mereka dibakar hidup-hidup.

"Tidak... Yang Mulia, hamba telah gagal.. Hamba lengah dalam menjaga mereka, Yang Mulia..."

"Jay, ternyata ibumu adalah seorang putri dari istana yang besar"


-⚔️-

"Siapa dia, Putraku?" tanya Sang Raja melihat seorang Wanita Tua yang bersama anaknya.

"Ayah, ini adalah salah satu pelayan Istana Elzt," ujar Ethan.

"Salam, Yang Mulia. Hamba adalah Elma, pelayan pribadi Sang Permaisuri Elzt," ujarnya memperkenalkan diri.

"Bagaimana kalian bisa bertemu dengannya?" tanya Sang Raja yang bingung.

"Kami bertemu dengannya di tempat tinggal Jay dahulu bersama keluarganya, Ayah," jawab Ni-Ki.

"Bu, kau bisa menunggu di luar terlebih dahulu. Ni-Ki, tolong antarkan Ibu ini," ujar Ethan.

Ni-Ki pun mengangguk dan mengantarkan Wanita Tua itu.

"Bagaimana kau dapat mempercayainya, Nak? Bisa saja ia berbohong dan menipu kalian," ujar Sang Raja.

Ethan tersenyum, "Ayah, aku bisa melihat kejujuran dan ketulusan di dalam matanya. Ia benar-benar menyayangi Sang Putri dan keluarga kecilnya," ujarnya.

A STORY S2 || ENHYPEN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang