←〣☆~EPILOG~☆〣→hiksss
"Ini tidak adil...." ucap Jungwon tersedu-sedu dalam pelukan Sunghoon.
"Nenek, kau membuat kami menangis untuk yang kedua kalinya hari ini.." ucap Sunoo yang masih menangis dengan Jake yang mengusap punggungnya.
"Kisah apa ini?... Menyedihkan sekali..." ucap Jake.
"Jadi... mereka telah tiada dengan cara yang seperti itu?" ucap Jay dengan pandangan yang sedih.
"Sebuah kisah yang penuh kenangan dan perjuangan..." tambah Sunghoon.
•
•
•
•
•
••
-⚔️-
•"Permisi, maaf menganggu. Bisakah kau menolongku? Ban mobilku pecah dan aku tidak memiliki ban cadangan."
"........."
"KAK JAY??!"
"Maaf?" bingung seorang pemuda berjas hitam itu kala dua orang memanggil namanya.
"Kau Kak Jay!!!"
"J-Jay??"
"YAA!! WAHH, Kita bertemu dengan Kak Jay!!!" teriak Jungwon.
"Oh? Kalian berbicara Korea. Tapi, m-maaf, bagaimana kalian bisa tahu namaku?" tanyanya menelisik.
Sunoo dan Jungwon berlari mendekatinya, hampir saja membuat pemuda itu sedikit merasa ngeri.
"Wajahmu!" jawab Jungwon.
"Wajahku??"
"Dan juga gantungan pada kunci mobilmu!!" tambah Sunoo.
"Kunci mobil?" ucapnya melihat liontin giok pada kunci mobilnya.
"Ini pemberian dari nenekku. Kalian...apa kalian ini penguntit?!" tebaknya.
"Heh! Sembarangan saja!!" sahut Jake tidak terima.
Sunghoon menghampirinya, "Maaf, benar namamu adalah Jay?" tanyanya.
Pemuda itu mengangguk.
"Kami baru mengetahui tentang suatu kisah. Mungkin saja... kau juga tau tentang kisahnya?" tanya Sunghoon lagi.
"Aku tidak paham kisah apa yang kalian bicarakan. Tapi, untuk saat ini yang ku butuhkan adalah bantuan untuk mobil ini," ucap Jay memperjelas keinginannya.
"Kakak, bagaimana jika kita ajak Kak Jay ke tempat kita??" seru Jungwon pada Sunghoon.
"Ee...bagaimana ya?"
"Kak Jay, kami akan mengantarmu dengan mobil kami. Katakan saja, Kak Jay mau kemana??" tanya Sunoo.
"...Hmm..Sebenarnya aku sedikit merasa takut pada kalian. Bisa-bisanya kalian mengetahui namaku. Padahal aku sedang tidak memakai nametage," ucap Jay memeriksa pakaiannya.
"Sudah, menurut saja. Mau kemana?" tanya Jake.
"Aku sedang ingin ke rumah nenekku," jawab Jay.
"Lah, tunggu. Untuk apa aku memberitahu mereka? Aku merasa akrab padahal aku tidak mengenalnya," bingung Jay menyesali dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
A STORY S2 || ENHYPEN [✓]
FantasySEASON 2 [SILAHKAN BACA S1 TERLEBIH DAHULU] ••• Seseorang yang misterius telah merencanakan semua kejahatan. Keluarga yang dahulu hidup tentram dan sejahtera, lalu mereka mengalami hal-hal terburuk yang pernah ada. Demi membersihkan nama baik dan me...