←〣☆~♡~☆〣→"Ayah, apa Ayah akan pergi untuk waktu yang lama?" tanya Ellio kepada Sang Raja.
"Putraku, Ayah akan melakukan tugas seorang raja. Ayah akan berusaha kembali secepat mungkin. Kau tunggulah bersama kakak-kakakmu ya," ujar sang Raja sembari mengusap kepala putra bungsunya.
Ellio mengangguk dan memeluk ayahnya.
"Ayah, hati-hati yaa!" ucapnya.
"Ayah, apa Ayah masih tidak membiarkanku membantu?" tanya putra sulungnya.
"Benar, Paman Raja. Aku akan dengan senang hati menyertai perjalanan kalian," sahut Ethan.
Sang Raja menjawab, "Tentu aku membutuhkan bantuan dari kalian, kedua Pangeran. Tetaplah di istana, jagalah Ibu dan adik-adikmu. Aku harap tugas ini dilaksanakan dengan baik"
Kedua putra sulung itu tersenyum dan mengangguk menyanggupi perkataan Sang Raja.
"Akan kami laksanakan, Yang Mulia"
"Ethan, perhatikanlah adikmu. Jangan sampai membuat masalah di tempat orang," pesan Raja Scoulf.
"Apa ini, Scoulf?? Kau menganggap kami adalah orang lain?" ujar Raja Gyurald merasa tidak terima.
"Ah tidak. Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya saja, anak bungsuku itu terkadang suka membuat kekacauan. Kau tidak tahu, bagaimana sulitnya istriku mengurusnya," ujar Raja Scoulf dengan sedikit candaan.
"Haha, biarkan saja. Lagipula ia masih kecil, tidak ada salahnya ia bermain-main"
"Ni-Ki, bukankah sudah Paman katakan sebelumnya? Anggaplah ini rumahmu sendiri. Lakukanlah hal yang membuatmu senang dan nyaman. Jangan sungkan, bermainlah sesukamu," ujar Raja Gyurald pada Ni-Ki.
"Terima kasih, Paman Raja"
"Ayah tenang saja! Kami akan mengajak Ni-Ki untuk keliling istana dan bermain bersama!" sahut William yang disetujui oleh Ellio.
"Itu benar. Kau anak yang baik," Sang Raja mengusap kepala William.
"Yang Mulia, sudah saatnya kalian berangkat. Hari semakin siang," ujar Sang Permaisuri.
"Istriku benar. Baiklah, Scoulf, ayo kita berangkat. Semakin cepat kita sampai, semakin cepat masalah selesai. Bukankah begitu?" ucap Sang Raja ke Raja Scoulf.
"Tentu saja. Kita berangkat sekarang," sahut Scoulf.
"Hati-hati, Ayah!!"
"Pulanglah dengan selamat," pesan Sang Permaisuri.
"Jangan tinggalkan waktu makanmu, Yang Mulia," pesan Nyonya Allison kepada suaminya.
"Tentu saja"
"Ayah, Paman, pulanglah dengan selamat. Tidak perlu khawatir tentang kami. Aku dan Theo pasti akan menjaga Permaisuri dan Pangeran lainnya," sahut Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A STORY S2 || ENHYPEN [✓]
FantasySEASON 2 [SILAHKAN BACA S1 TERLEBIH DAHULU] ••• Seseorang yang misterius telah merencanakan semua kejahatan. Keluarga yang dahulu hidup tentram dan sejahtera, lalu mereka mengalami hal-hal terburuk yang pernah ada. Demi membersihkan nama baik dan me...