"Aku sudah share lokasi rumahku ke handphone Diana ya Dim... Coba minta dia cek, aku lagi siapin baju ini sama aksesoris. Jalan dari rumah kalian jam setengah sepuluh aja ya, rumah kalian kan dekat, kalau sudah sampai kirim pesan ke nomer yang tadi aku kasih" jawab Mala melalui telepon dalam mode load-speaker itu, dirinya saat ini tengah berada di dalam ruangan wardrobe, ia tengah menyiapkan sebuah dress yang akan dikenakannya nanti, sebuah dress ber-model halterneck floral off-shoulder warna biru, yang akan dikombinasikan dengan Belted hitam tebal, serta dipadukan mini bag dan juga sepasang sepatu heels bertali yang akan membuat tampilan Mala menjadi lebih feminim dan juga eye catchy.
"....."
"Iya, di tunggu ya, santai aja, masih jam delapan juga, pasti Diana sekarang lagi heboh ya, siapin yang mau di pake" tanya gadis itu sambil terkekeh pelan mengingat teman satunya itu.
"....."
"Agni ikut Dim, dia kan juga bertugas buat jagain aku di sana, kenapa memangnya kok nanyain Agni?"
"....."
"Ya bapak tentara yang kamu maksud itu kan memang fokusnya untuk jagain bapakku, bukan jagain aku, ah ngaco kamu" jawab Mala dengan wajah tersipunya, dikarenakan memang dirinya belum bilang jika memiliki hubungan dengan yang temannya maksud, Mala tidak ingin terburu-buru, lagipula masnya saat ini tengah viral di TikTok, biar seperti air mengalir saja hubungan ini.
"....."
"Iya kamu kok jadi bawel ya Dim tumben, eh itu suara si Diana, kenapa dia tuh manggil kamu"
"....."
"Hai Diana, masih sibuk ya nyari baju hehe... Kamu sudah ngumpulin paper kan?"
"....."
"Syukurlah, aku khawatir aja ini nanti sampe malam acaranya, sudah dulu ya, jangan sampai telat jam sembilan sudah ada di rumahku, kasih lihat mapsnya ke Dimas juga" Mala menutup teleponnya karena ia mendengar ada ketukan dari luar pintu kamarnya, ia bergegas keluar dari ruang wardrobe dan menghampiri pintu untuk di buka.
Ia melihat kekasihnya sudah ada di depan pintu kamarnya, dengan membawa sebuah nampan yang berisi dua buah piring pancake raspberry dan dua gelas jus orange.
"Loh mas, kok di bawain kesini?" Tanyanya.
"Kamu kan belum makan sayang, kita makan bareng aja yuk, tadi mas sudah ijin sama bapak juga di bawah, jadi saat ini bapak di temani makan oleh Agung, Rajif, dan juga Rizky" ucap masnya itu, kemudian pria itu kembali membawa nampan itu ke arah sofa luar kamar Mala.
Gadis itu menyalakan televisi yang berada di hadapannya, kemudian ia membuka aplikasi saluran televisi berbayar berlogo Ntv, Mala tengah mencari drama Gyeongseong Creature untuk menemani makan paginya. Sementara itu, masnya tengah asyik memperhatikan kesayangannya itu memilih drama korea.
"Kamu yakin makan sambil nonton itu?" Tanya masnya setelah melihat preview drama yang di putar oleh gadisnya.
"Iya kenapa mas?"
"Itu tadi ada monsternya kan?" Tanya mas dengan seksama, ia khawatir Mala jadi tidak napsu makan.
"Iya kenapa memang mas?"
"Mungkin aja kamu jadi enggak berselera makan kalo lihat monster begitu"
"Engga kok, monsternya kan hanya ada di beberapa scene saja mas" setelah mendengar jawaban gadisnya tidak mengeluhkan drama yang akan di putar, mas hanya mengikuti saja apa yang ditonton kesayangannya itu.
"Kok mas masih bisa santai untuk hari ini? Biasanya mas jadi lebih sibuk kalo Bapak ada agenda" ucap gadis itu sambil melihat ke arah masnya, yang tengah menyantap pancake yang dibawanya tadi. "Ngomong-ngomong mas kenyang itu cuma makan pancake empat slice?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajudan | LENGKAP✅
Fanfiction(Completed) Disclaimer, just a fiction story. Cerita ini hanya karya fiktif, apabila ada kesamaan nama, tempat, serta alur cerita, itu adalah sebuah kebetulan tanpa unsur kesengajaan. Kemala HarjadiKusumo seorang calon dokter lulusan Harvard harus k...