12

1K 80 7
                                    

Ke esokan harinya seperti biasa Rony sudah berada di kantor nya . Pikiran nya sangat berisik , karna ia terpikirkan Salma yg di selingkuhi oleh pacar nya .

"Gue gk bisa fokus gara-gara si cewe aneh . Lagian susah banget dia mutusin cowo nya , mesti gue kasih pelajaran tuh orang!!" Ucap Rony dengan tangan yg mengepal .

Rony pun meminta asisten nya untuk mencarikan beberapa orang suruhan . Dan tak lama orang yg di minta Rony pun datang menemui Rony ke kantor nya . Mereka berjumlah 4 orang dengan tubuh tegap dan berotot , Rony meminta untuk menghajar salah satu orang yg nantinya akan dia tunjukan .

Karna orang suruhan itu bukan orang sembarangan dalam arti mereka orang yg sudah ahli dalam melakukan itu , jadi semuanya di pikir matang-matang . Mulai dari cara mengatasi korban hingga sampai tak meninggalkan jejak . Rony pun menyerah kan perihal itu pada mereka .

Kini Rony bergegas pergi ke restoran dan menunggu di mobil seraya menunjukan orang yg akan di eksekusi nanti oleh orang suruhan nya .

Disisi lain pagi itu Salma menyiapkan sarapan nasi goreng untuk mereka berdua , namun tangan nya tiba² saja menyenggol satu piring untuk Kaka nya sampai jatuh dan pecah berserakan .

Mendengar ada pecahan piring , Paul langsung menghampiri Salma . Ia khawatir Salma terluka namun ternyata Salma tak kenapa-kenapa hanya piring nya berserakan .

Paul : de kamu gpp??
Salma : engga kak , tapi ini aku bikin nya pas banget gk lebih . Mana punya Kaka jatoh
Paul : gpp kamu makan aja , Kaka gampang
Salma : engga²... Ini punya aku berdua aja
Paul : engga usah de nanti kamu gk kenyang
Salma : kalo Kaka gk makan aku juga gk makan
Paul : yaudah , iya ayo berdua kalo gitu
Salma : nahh gitu dong

Salma membersihkan serpihan piring yg jatuh di bantu Paul saat itu . Setelah bersih mereka pun sarapan dengan satu piring tersisa namun di bagi 2 meski sedikit tapi itu membuat mereka semakin dekat sebagai adik dan kakak .

Paul : de makanan semalem semuanya abis??
Salma : engga , aku taro di kulkas sebagian , Kaka kalo mau ambil aja
Paul : baru nawarin , semalem di ambil semua
Salma : iya ya... Maaf ka..
Paul : yauda , Kaka berangkat duluan ya . Jangan lupa kunci pintu nanti
Salma : iya kak , ehh kak...
Paul ; kenapa??
Salma : eumm... Engga... Hati² ya..
Paul : tumben amat.. iya de.. kamu juga

Salma mengangguk kan kepalanya pelan seraya melambaikan tangan nya ke arah Paul . Paul pun berlalu dengan motor nya menuju ke restoran tempat nya bekerja .

Saat Paul akan sampai di restoran, Rony dan orang suruhan nya sudah menunggu di dalam mobil . Saat melihat Paul melintas Rony pun menunjukan orang yg dia maksud . Ya... Saat itu Rony mengincar Paul yg ia kira pacar dari Salma .

Orang suruhan itu pun memberhentikan jalan Paul hingga Paul memberhentikan laju motornya dan melihat ke arah 4 orang itu . Sementara Rony tak keluar ia tetap berada di dalam mobil

Paul : ada apa ini??
Org 1 : turun Lo!!!
Paul : ada apa bang??
Org 2 : jangan banyak ngomong!!!

Tiba-tiba orang ke 3 langsung memukul Paul , dengan 4 lawan 1 jelas Paul kalah telak . Pukulan demi pukulan di terima Paul saat itu hingga ia pun tersungkur jatuh di atas aspal .

Wajah nya terlihat babak belur , ujung mata hidung dan bibir nya mengeluarkan darah segar . Meski begitu Rony meminta untuk tidak sampai luka parah pada laki-laki yg di anggap pacar dari Salma itu . Senyuman terpancar di wajah Rony ketika melihat laki-laki itu tak berdaya .

"Mampus Lo!!!... Makanya jadi orang tuh jangan play boy , gara-gara Lo si cean badmood ke gue malem kemaren!!" Ucap Rony yg menatap nya dari dalam mobil .

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang