SEBELAS [problem?]

7 2 0
                                    

sebuah kenangan tak akan pernah hilang meski engkau telah pergi”~Agantha

🥀🥀🥀

Agantha dan Meylian keluar dari bioskop mereka telah selesai menonton, dan film yang di pilih Meylian ada film pembunuhan.

Selama di dalam bioskop Meylian malah tersenyum mengerikan tak seperti penonton lain yang takut bahkan menjerit.

"Mau kemana lagi?" Tanya Agantha menatap Meylian yang nampak senang.

"Lah emang mau kemana ya pulang lah, kan lo ngajak gue cuma nonton di bioskop bukan jalan jalan" jawab Meylian panjang kali lebar.

"Yah salah omong"cemberut Agantha membuat Meylian nyengir.

"Ya udah ayo" ajak Meylian sekarang sudah larut malam ia tak mau sampai malam sekali, bisa-bisa ia tak sekolah besok karena kesiangan.

"Ya udah" Meylian berjalan mendahului Agantha belum beberapa langkah Agantha menabrak Meylian.

"Me..-" Meylian menarik lengan Agantha, mereka bersembunyi di balik pot besar yang berada di pintu masuk.

"Kenapa?" Tanya Agantha, Meylian hanya mengisyaratkan untuk diam.

"Bukanya dia..." Batin Agantha melihat seorang laki-laki dan perempuan yang bergandengan masuk ke dalam gedung bioskop.

Agantha mengepalkan tangannya, memang benar ia playboy tapi ia tak suka Meylian diperlakukan seperti ini.

Agantha beranjak berdiri, Meylian hanya melotot kesal.

"Gan!" Tegur Meylian tetapi tak di gubris oleh Agantha, Agantha tetap melangkahkan kakinya menuju laki-laki tersebut.

"Agantha!" Meylian mengikuti Agantha.

Agantha menarik bahu laki-laki tersebut hingga ia menoleh ke Agantha satu tangan Agantha meluncur meninju wajah laki-laki tersebut membuat ia meringis memegangi bibirnya yang berdarah.

"GAN!"teriak Meylian Tak percaya.

"LO UDAH GILA YA" laki-laki itu balas meninju Agantha, Meylian tak bisa membiarkan mereka saling pukul disini banyak orang dan mereka menjadi pusat perhatian.

"UDAH STOP" lerai Meylian, laki-laki tersebut di bantu oleh pacarnya, Agantha beranjak berdiri menatap Meylian yang sedang menatapnya marah.

"Lo ngapain kaya gitu gan!" Meylian kesal sekali kenapa Agantha tiba-tiba berjalan menuju laki-laki itu lantas meninjunya.

"Lo yang kenapa Mey, ngapain belain orang kaya dia, lihat pake mata lo dia selingkuh Mey, walau gue playboy tapi gue nggak rela lo di giniin!" Jelas Agantha panjang kali lebar, membuat meylian melongo sendiri.

"Selingkuh apaan sih!" Laki laki itu menatap Agantha bingung, membuat Agantha kembali kesal.

"Siapa yang selingkuh dari gue, dia itu Abang gue" jawab Meylian dengan wajah cengo, Satliam menatap tajam Agantha.

"Eh?"

"Makanya jangan sok tau" Meylian melotot, Agantha mengatuk tengkuknya yang tak gatal.

"Ada apa ini?,saya mendapat laporan terjadi keributan di sini" ucap petugas keamanan menatap mereka berempat.

"Oh maaf pak ada kesalahpahaman disini" ucap wanita yang bersama Satliam menjelaskan.

"Baiklah saya pergi dulu"

"Sekarang jelasin ke Abang kenapa lo bisa sama berandalan ini!" Meylian meneguk Salivanya kasar.

"Lagi ngedate, Meylian kan pacar gue" ucap sembarangan Agantha membuat Meylian melotot kesal.

Dia Agantha | [Seutas Benang Merah]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang