bab 27

102 9 0
                                    

Selamat membaca~

Tasya (Arun) yang merasakan keberadaan Tasya asli malah tiba-tiba menangis dan membatin

"Tasya,kamu dateng lagi?"tanya Arun dalem hati

"Iya Arun,aku disini"ucap Tasya sambil tersenyum

"Aku tidak tau harus bagaimana sya"ucap Arun

"Seperti kata ibumu gunakan hatimu untuk mengambil keputusan Arun"ucap Tasya masih sambil mengelus kepala Arun

"Aku takut salah langkah dan merusak segalanya"ucap Arun lagi

"Kamu pasti bisa Arun"ucap Tasya yakin

"Aku tidak tau"jawab Arun jujur

"Aku akan selalu bersamamu dan hadir ketika kamu butuh"ucap Tasya kemudian menghilang tetapi sebelum itu dirinya mengecup pipi Arun

"Astagaa dasarr"pekik Arun dalam hati

Setelah meresa lebih tenang sang ibu melepas pelukan Tasya dan menghapus air mata di pipi Tasya

"Sudah yuk nangisnya,kamu laper nggak?"ucap ibu

"Laper banget Bu"ucap Tasya jujur karena dirinya belum Maan sedari tadi

"Yaudah,ayo makan"ucap ibu kemudian menggendong lani untuk makan bersama di meja makan

"Wahh,ibu masak ayam kecap"ucap lani girang

"Iyaa,itu kesukaan kamu kan"ucap ibu sembari mencubit pipi lani

"Iyaa!"pekik lagi senang karena dirinya suka ayam kecap

"Makan yang banyak yaa"ucap Tasya mengelus rambut lani

"Siap,kak Anas"ucap lani

"Kamu juga makan nak"ucap ibu

"Baik ibu"ucap Tasya kemudian mengambil makanan

Akhirnya mereka bertiga makan bersama dengan canda tawa karena lani

At kantor,

"Permisi direktur"ucap seorang pekerja kantor

"Iya,silahkan masuk"ucapnya

"Ini adalah dokumen informasi perusahaan yang akan bekerja sama dengan kita"ucap pekerja itu

"Baiklah,terimakasih"ucapnya

"Kalau begitu saya permisi direktur"ucap pekerja itu kemudian meninggalkan ruangan

Setelah itu sang direktur membuka dokumen tersebut dan membaca dengan seksama sebelum menandatanganinya,

"Sepertinya aku akan lembur hari ini,banyak sekali dokumen yang ada"ucapnya lesu

"Tapi tidak apa-apa,harus semangat"ucapnya kemudian mengerjakan satu persatu dokumen yang ada

Sedikit info sang direktur merupakan direktur utama dari
perusahaan bernama Tyocrops

"Aku lelah hidup seperti ini"ucapnya karena harus hidup seperti ini

hidup dalam persembunyian karena terlalu muak dengan orang disekitarnya yang selalu ingin meminta hartanya,

sampai dirinya terlampau lelah, kemudian menghapus semua tentang dirinya dan menghilang untuk memulai kehidupan baru dengan nama berbeda.

At sekolah,
Terdapat beberapa orang yang sedang makan di sebuah bangku dan membahas tentang Tasya yang menghilang

"Kemana ya Tasya?"ujar Retno

"Nggak tau juga,udah sebulan dia nggak masuk sekolah"jawab liona

"Apa Tasya di rumah sakit, ya?"ujar Desti asal

"Hush,jangan ngomong asal"ucap Retno menggeplak kepala Desti

Tiba-tiba terdengar suara dari belakang mereka,

"Tasya pergi dari rumah"ucap orang itu tidak lain adalah Vero

"Hah?!"ucap mereka terkejut kecuali liona

"Kok bisa kakk?"tanya Retno

"Kalian ngelakuin apa ke Tasya,hah?!"ucap liona emosi

"Tenang dulu guys,biar kak Vero ngomong dulu"ucap Desti menenangkan suasana

Kemudian Vero duduk di meja meja dan menceritakan semuanya kejadian yang membuat Tasya pergi dari rumah

"Jadi,Tasya pergi dari rumah setelah dikurung sama mamahnya"ucap Retno

"Iyaa"ucap Vero lesu

"Jahat banget sih padahal ibu kandung Tasya"ucap Desti tak habis fikir

"Kalau sampai Tasya kenapa-kenapa,aku jamin kalian akan dalam bahaya"ucap liona dengan tegas

"Ini kakak,lagi nyari keberadaan Tasya"ucap Vero

"Lalu, hasilnya gimanaa?"tanya Retno

"Nihil"ucap Vero

"Yatuhan Tasya,kamu dimana"ucap Desta

"Semoga dia baik-baik saja"ucap liona

Akhirnya mereka bertiga membeli makanan dan minuman sebelum jam istirahat berakhir,
mereka makan disertai dengan liona yang terus-menerus menanyakan hal tentang Tasya

Bersambung...

Haloo guyss,
Aku double up yaa
Semoga suka ceritanya!

hayoo tebak siapa sang direktur itu?
eum,siapa yaa??
liat kelanjutannya

terimakasih semuanyaa

Aruna to Anastasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang