36. Happy or back to loss?

11.6K 1K 52
                                    

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

             Mereka semua berada di dalam kamar dengan menatap Nyonya Grand Duchess yang sedang makan dengan lahap, bersama suaminya tentunya yang menyuapi Grand Duchess dengan hati-hati.

Thomas bilang, jika Nyonya Grand Duchess terlalu banyak pikiran, Nyonya juga butuh makan-makanan yang berenergi agar kelak saat melahirkan tidak kesulitan.

"Nyonya, saya harap anda memperbanyak waktu istirahat, lalu karena sebentar lagi anda akan melahirkan. Berjalan kaki atau berlatih merilekskan otot-otot rahim itu juga di perlukan, bila bisa Tuan membantu."

Archeron melirik Thomas yang terus mengeluarkan suara, mengambil segelas air putih. Archeron memberikannya ke istrinya yang duduk bersandar di atas kasur, makanannya telah habis. Tersenyum kecil melihat istrinya sangat lahap, atau kelaparan?

"Membantu? Membantu bagaimana?" tanya Isadora sambil meminum segelas air putih, memberikannya ke Archeron dan mengelus perutnya. Melirik pula Hansel serta wanita yang katanya bibi Archeron.

Mereka tak mengalihkan pandangan mereka ke dirinya, Isadora risih. Apalagi kenapa harus memanggil Uskup Derby lagi?!
'Apa dia benar Uskup? Kenapa selalu datang ke sini, seperti tak ada kerjaan lain?!'

Thomas menatap kedua pasangan itu dengan tersenyum kecil. "Tuan bisa membantu Nyonya untuk meregangkan otot-otot rahim, dengan berhubungan? Yang saya lihat saat ini. Sepertinya kalian kurang berhubungan badan, itu juga di perlukan melihat leher rahim Nyonya sudah cukup untuk melahirkan secara normal." jelas Thomas membuat pipi Isadora bersemu malu.

Sedangkan Archeron mengangguk tanpa memperlihatkan raut wajah apapun, tapi siapapun bisa melihat jika pria itu sedang senang mendengar perkataan Thomas.

Thomas mengangguk pelan lalu memberikan sebuah buku yang ia buat sendiri, buku khusus untuk ibu hamil yang menjelang masa persalinan.
"Buku ini sebagai petunjuk bagaimana dan apa yang bisa di lakukan sebelum masa melahirkan, Nyonya dan Tuan bisa membacanya bersama."

Isadora mengambil buku berwarna ungu muda dengan campuran putih, lalu bertuliskan 'buku panduan ibu hamil' tersenyum kecil melihatnya, Isadora menatap Suaminya yang menatapnya.

"Ah, kalau begitu terimakasih telah membantumu Tuan Eaton, bantuanmu sangat berjasa untukku dan anakku." ucap Isadora sambil mengelus perutnya.

Thomas tersenyum dan mengangguk. "Sudah sepantasnya saya Nyonya, jika Tuan Muda lahir. Beliau akan saya rawat dan obati seperti Tuan sewaktu muda." sambil terkekeh kecil membayangkan tingkah Tuan Muda dengan ayahnya itu, apa sama? Seperti Tuan Hansel dengan Tuan Grand Duke saat ini.

Isadora tersenyum lalu melirik suaminya yang seperti sedang kesal? "Kenapa?" tanyanya menatap suaminya.

"Anakku? Dia anak kita." ucapnya sedikit pelan, enggan ayahnya mendengar perkataannya ini.

Malu.

Isadora menaikkan alisnya merasa suaminya sedang merajuk? "Tch, bukankah memang ini anakku? Apa-apaan panggilan itu, kau saja tak mau."

Archeron terdiam dengan tawa Hansel yang tiba-tiba menggelegar.

"Hahh!! Lihatlah anak ini Chena, betapa penjilat sekali dirinya dengan ludahnya sendiri! Mangkannya, jika berkata jangan langsung mengeluarkan suara tanpa berpikir! Bukan anakku, bukan anakku. Cuih makan air liurmu itu!" ejek Hansel dengan tersenyum sinis tak lupa tawa beratnya itu masih terdengar di telinga Archeron.

𝐃𝐞𝐚𝐫, 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang