17

1.9K 88 0
                                    

Happy Reading 💙

Pagi ini matahari begitu cerah menyinari bumi membuat setiap orang semangat untuk menjalani hari-harinya kecuali gadis yang kini duduk di jendela kamarnya masih terdiam entah sudah berapa lama ia berdiam diri disana

Tatapan gadis itu terlihat lelah seperti tak pernah tidur semalaman tapi terlihat jelas di balik cadarnya gadis itu menunjukkan ekspresi yang dingin menatap ke luar jendela 

Lady rosella masih terkejut atas apa yang disampaikan pria itu tadi malam ia merasa tak percaya tapi tak hayal ia juga merasa adanya perasaan lega di hatinya

Ketukan pintu membuat sang lady mengalihkan atensinya ia pun berjalan menuju pintu yang telah ia ganjal menggunakan kursi dan meja di kamar itu karna tak ingin membiarkan pria itu masuk tiba-tiba lagi seperti semalam

Pelayan yang telah di persilahkan masuk oleh sang lady memberi salam kepadanya

"Salam kepada nona semoga dewa cahaya selalu memberkati"

Salam itu tentu membuatnya mengerutkan keningnya ia berpikir sepertinya memang pria itu tak berbohong padanya tentang keberadaannya saat ini

Lagi pula kalau pun pria itu berbohong sangat tidak masuk akal pria itu bisa mengetahui asalnya apalgi kekuatannya

"Aku ingin tau apakah ini benar kerajaan cahaya" ucapnya datar kepada pelayan di depannya

"Benar nona ini adalah kerajaan cahaya" balasnya kepada gadis di depannya

Pelayan itu tentu tau jika gadis ini bukan berasal dari kerajaan cahaya mengingat warna rambutnya yang tak seperti rakyat kerajaan cahaya

"Nona, maaf maksud saya datang kesini karna diperintahkan memanggil anda untuk sarapan bersama putra mahkota dan yang mulia duke nona" pelayan itu kembali berucap karna ia hampir lupa tujuan utamanya datang ke sana

"Aku tidak lapar, tolong tinggalkan aku sendiri" setelah mengatakan itu ia pun menuju ke ranjangnya karena merasa pusing mungkin faktor ia tak tidur semalaman memikirkan semua kejadian yang ia alami

"Tapi nona..." pelayan itu hanya bisa pasrah ketika melihat gadis itu mulai menutup matanya dan mengabaikan dirinya

Pelayan itu lalu beranjak keluar sembari menghela nafas menutup pintu kamar itu pelan kemudian kembali menuju ruang makan yang sedari tadi di isi pangeran gilbert dan duke harvey menunggu kedatangan gadis itu

Lady rosella membuka matanya setelah memastikan pelayan itu benar-benar pergi kepalanya saat ini begitu pusing namun tiba-tiba ia teringat akan rombongannya

Ia pun dengan cepat bangun dari tidurnya dan berlari keluar dari kamar tersebut

"Sial, bagaimana bisa aku melupakan mereka, pasti mereka sekarang tengah menghawatirkanku, aku harus segera kembali menjemput mereka" ucapnya sembari berlari tergesa-gesa keluar dari istana mengabaikan rasa sakit di kepalanya saat ini

Lady rosella pun berlari keluar istana tanpa menggunakan alas kaki karna begitu buru-buru keluar dari kamarnya tadi

Lady rosella tak mempedulikan itu ia harus segera pergi menjemput rombongannya dan membawa mereka ke kerajaan ini tapi sebelum lady rosella sampai pintu utama istana langkahnya di hentikan oleh suara duke harvey

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang