Happy Reading 💙
Pagi itu di kerajaan alaida nampak seluruh princess tengah bersiap-siap untuk berangkat ke pasar raya, juga ditemani dengan para putra mahkota dan pangeran
Setelah mendengar keinginan adik-adiknya, para pangeran itu ingin ikut dengan alasan untuk menjaga mereka, padahal sebenarnya mereka pun sangat ingin berkunjung ke pasar raya untuk sekedar berbelanja hal yang mereka inginkan
Mereka pun akhirnya berangkat setelah sarapan bersama dengan para raja dan ratu, juga setelah meminta izin kepada mereka semua. Ada begitu banyak prajurit kerajaan alaida yang mengawal mereka selama diperjalanan menuju pasar raya, yang tempatnya tak begitu jauh dari istana alaida
Para princess yang memakai kereta kuda khas kerajaan masing-masing, kecuali princess aurora yang memakai kereta kuda khas kerajaan alaida, juga dengan para pangeran yang menaiki kuda kebanggaannya yang dibawa langsung dari kerajaan mereka, berjalan beriringan dengan para prajurit yang mengikut di belakang
Tak membutuhkan waktu lama semuanya pun telah sampai di pasar raya yang terlihat begitu sangat ramai dipenuhi oleh rakyat kerajaan alaida juga rakyat kerajaan lain yang sering berkunjung ke pasar raya itu
Saat mereka tiba di pasar itu, seluruh pasang mata yang ada di sekitar mereka langsung menatap penasaran melihat kereta kuda juga beberapa pria yang terlihat sangat tampan di atas kudanya
Namun, setelah memperhatikan lambang dari setiap kereta kuda itu. Mereka pun langsung membungkuk memberi salam, terlebih saat mengenali lambang kerajaan alaida dan mengenali wajah putra mahkota dan pangeran kedua
"Salam kepada putra mahkota kerajaan alaida dan pangeran kedua, salam kepada para pangeran dan para princess semoga dewa selalu memberkati" ucap mereka bersamaan setelah melihat para bangsawan itu berdiri di hadapan mereka
Pangeran leovarnost juga pangeran bryan hanya mengangguk menjawab salam itu, tentu wajah mereka sudah sangat dikenali oleh para rakyat kerajaan ini, bahkan kerajaan lain pun sudah tak asing dengan wajah putra mahkota dan pangeran kedua kerajaan alaida
Para rakyat itu pun tentu tau, setelah melihat lambang kereta kuda dari kerajaan alaida. Mereka sedikit tak asing dengan kereta kuda yang begitu mewah itu dilapisi emas seolah mereka pernah melihat kereta itu sebelumnya
Setelah mengingat dengan jelas, salah satu orang disana pun teringat akan gadis bercadar yang sebelumnya juga datang kepasar raya dengan memakai kereta kuda sama persis yang di naiki oleh princess bergaun biru itu
Akan tetapi, saat itu gadis bercadar tak memiliki lambang apapun di keretanya dan itu membuat rakyat tak mengenali dari kerajaan mana gadis itu berasal.
Kembali ke suasana pasar raya yang sangat ramai, para rakyat pun kembali melanjutkan kesibukannya setelah diperintahkan tak menghiraukan kedatangan para pangeran dan princess itu
Para pangeran dan princess itu pun kemudian mulai berjalan menyusuri pasar raya dengan berpencar membagi grup untuk mendatangi tempat yang menarik perhatian mereka
Berbeda dengan pangeran cassel yang memutuskan untuk sendirian dibanding yang lain yang berdua atau bertiga, pangeran itu lebih memutuskan berjalan sendiri, apalagi ia sudah begitu menghafal setiap sudut pasar raya karena begitu sering kembali kesini demi mencari lady rosella
Pangeran cassel pun berjalan ke kedai kue langganannya tempat pertama kali mereka bertemu saat itu. Memasuki toko kue yang selalu saja ramai itu, seluruh pasang mata langsung memperhatikan pangeran itu, karena pakaian khas kerajaan yang pangeran cassel pakai juga dengan wajah yang begitu tampan membuat semua orang menatap memuja ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Duchess Of Light
Romance[D e n e e e r s] [ON GOING] !!! ________________ Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama Leo...