64

899 65 5
                                    

Happy Reading 💙

Tak terasa pesta perayaan ulang tahun putra mahkota leovarnost telah selesai. Kini seluruh tamu yang telah hadir dan menginap sehari telah bersiap-siap kembali ke kerajaan masing-masing

Mereka telah menginap di kerajaan alaida sehari sebelum pesta ulang tahun pangeran leovarnost dimulai, karna akan terlambat jika mereka berangkat saat hari perayaan itu berlangsung

Kini para tamu raja aldrich itu tengah bersiap-siap kembali dan semuanya nampak berkumpul di halaman kerajaan alaida yang begitu luas. Setelah para raja dan ratu itu berpamitan ke raja aldrich dan ratu diona juga dengan ketiga raja dan ratu pemilik ilmu putih lainnya mereka semua pun pamit pergi

Para pangeran dan princess dari kerajaan itu merasa sedih karna hanya sebentar di kerajaan alaida terlebih para princess itu masih sangat ingin memandang wajah tampan duke harvey, begitu pun dengan para pangeran yang masih ingin memandang wajah cantik duchess rosella

Mereka semua berhasil dibuat terpesona akan keduanya dan merasa tak rela meninggalkan kerajaan alaida namun, mereka tak bisa apa-apa selain mengikut kembali dengan orang tuanya masing-masing

Setelah memastikan semua keluarga dari beberapa kerajaan itu telah pergi, kini tinggallah raja aldrich dan yang lainnya kecuali pangeran cassel yang tak berasa disana, entah kemana pangeran itu berada

Ratu illiana yang menyadari jika putranya tak berada disana, pun mengedarkan pandangannya mencari keberadaan pangeran cassel tetapi nihil ia tak menemukan tanda-tanda pangeran cassel

"Sepertinya ini waktu yang bagus untuk memulai benteng sihir itu" perkataan dari raja aldrich membuat atensi mereka mengarah penuh ke sang raja

"Kau benar yang mulia, sebaiknya kita lakukan sekarang mengingat kita telah lengkap saat ini" ucap raja cedric yang ikut menyetujui perkataan raja aldrich

"Tunggu sebentar" suara dari ratu illiana kembali mengalihkan atensi mereka semua dan menatap heran ke sang ratu

"Ada apa ratu illiana, apa semuanya baik-baik saja" ucapan dari ratu diona yang terlihat khawatir karna melihat wajah cemas di wajah ratu illiana, membuat semua orang yang berada disana memandang heran ke ratu illiana

"Aku baik-baik saja ratu diona, hanya saja pangeran cassel tak berada disini" sontak semuanya mengedarkan pandangan mereka dan tersadar jika pangeran cassel sedari tadi tak bersama mereka

"Aku akan mencarinya yang mulia" perkataan dari pangeran bryan itu langsung di angguki cepat oleh ratu illiana, pangeran bryan pun segera berlari kembali menuju aula tempat pesta tadi di rayakan

Tak membutuhkan waktu lama untuk sampai, pangeran bryan pun mengedarkan pandangannya mencari pangeran cassel tapi ia tak menemukannya dan hanya melihat banyaknya pelayan yang tengah membersihkan kembali aula itu

Pangeran bryan pun langsung pergi dan kembali berlari menuju ke arah kamar pangeran cassel, pangeran bryan berharap semoga pangeran itu saat ini berada di kamarnya. Bagaimana pun pangeran bryan sangat peka dan bisa tau keadaan pangeran itu saat ini tak baik-baik saja setelah mengetahui semua fakta tentang duchess rosella

Sesampainya di hadapan kamar pangeran cassel, pangeran bryan pun segera mengetuk pintu itu sedikit keras untung saja tak berapa lama pintu itu terbuka dan menampilkan pangeran cassel yang tampak sedikit lusuh dan mata sembab terlihat seolah telah menangis

Pangeran bryan yang melihat penampilan pangeran cassel begitu iba, ia pun mencoba mengabaikan hal itu sembari menggeleng pelan lalu menatap kembali ke arah pangeran cassel yang menatapnya kesal

"Ada apa pangeran bryan, jika tak ada hal penting aku mohon untuk tak mengangguku saat ini" pangeran cassel yang akan menutup kembali pintu kamarnya tapi terhalang oleh kaki pangeran bryan yang dengan cepat ia masukkan ke pintu itu

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang