Happy Reading 💙
Masih di suasana kamar yang terlihat sedikit kacau karna sprei yang telah kusut akibat dua manusia yang bergelut hebat disana, kegiatan mereka tiba-tiba saja dihentikan karena ketukan dari pintu berhasil mengalihkan atensi keduanya
Untung saja keduanya masih berpakaian lengkap, dan belum melangkah ke hal itu, jadi duchess rosella pun buru-buru memperbaiki pakaiannya, berbeda dengan duke harvey yang merasa kesal dengan orang yang menganggu kegiatannya saat ini
Duchess rosella yang menyadari wajah kesal suaminya hanya tersenyum sembari menggeleng pelan, ia pun segera bangkit dan berjalan ke arah pintu yang masih di ketuk sesekali
Membuka pintu kamarnya perlahan, duchess rosella sedikit tersentak kaget karna pelukan tiba-tiba yang ia dapatkan dari pelayan pribadinya yang tak lain adalah viola
Viola yang sedari tadi berada di dapur, karna mendapat perintah oleh ibunya untuk memantau makanan yang akan di siapkan untuk para tamu sang raja dan sang ratu, tiba-tiba dikagetkan oleh salah satu pelayan yang berlari ke arahnya
Pelayan itu pun memberitahu kepadanya jika duchess rosella telah kembali, tak menunggu lama viola segera berlari menuju kamar sang duchess karna begitu merindukan nonanya itu
Setelah sampai, viola begitu tak sabaran mengetuk pintu kamar duchess rosella, walaupun akan mendapat hukuman akibat merasa tak sopan menganggu nonanya yang baru saja kembali dan mungkin saja tengah beristirahat, tapi viola seakan tak perduli dengan hukuman yang akan ia dapatkan, yang pasti saat ini ia hanya ingin memastikan nonanya pulang dengan keadaan baik-baik saja
Pintu pun dibuka perlahan dan menampakkan wajah cantik duchess rosella, viola tak menunggu lama langsung memeluk tubuh nonanya dan tanpa sadar air matanya telah keluar akibat rasa rindu yang begitu besar yang selama ini ia pendam
Duchess rosella yang mendapat pelukan dari viola pun segera membalas pelukan itu, karna duchess rosella sama rindunya dengan viola, ia pun sangat merindukan pelayan pribadinya ini yang telah ia anggap sebagai kakak perempuannya
Keduanya pun berpelukan tanpa menyadari duke harvey yang memandang datar ke arah mereka, duke harvey terlihat sedikit kesal, tapi ia pun tak bisa berbuat apapun karna gadisnya pasti juga merindukan pelayannya itu
"Duchess, anda baik-baik saja kan selama ini? saya begitu khawatir setiap harinya, memikirkan apa yang anda lakukan diluaran sana" ucapan viola yang nampak begitu khawatir setelah melepas pelukan mereka, membuat duchess rosella tersenyum hangat
"Aku baik viola, kau tak perlu mengawatirkanku" ucapnya begitu lembut
Viola yang merasa nonanya telah kembali ke sifat aslinya, merasa begitu senang karna tak mendapati lagi tatapan tajam dan sikap dingin dari nonanya yang selama lima tahun ini ia lihat
"Aku senang duchess baik-baik saja, aku harap duchess selalu bahagia dan diberkati oleh dewa" viola sontak kaget lalu segera membungkuk setelah mengatakan itu karna kalimat diberkati, seolah viola lupa jika dirinya tak memberi salam kepada nonanya terlebih dahulu
Tersadar akan kesalahannya, viola pun mulai memberi salam kepada sang duchess yang melihatnya bingung saat ini
"Salam kepada duchess rosella semoga dewa selalu memberkati" duchess rosella yang mendengarnya kemudian terkekeh karna merasa lucu apalagi wajah panik viola saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Duchess Of Light
Romance[D e n e e e r s] [ON GOING] !!! ________________ Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama Leo...