36

1.6K 86 0
                                    

Happy Reading 💙

Duchess rosella saat ini tengah di periksa oleh tabib di kamarnya ditemani duke harvey juga lily yang tampak begitu khawatir

Waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi lily yang baru bangun dan selesai bersiap-siap berjalan ke arah kamar sang duchess

Sudah jadi rutinitasnya untuk menunggu duchess rosella bangun dan ia akan menunggu di depan kamar sang duchess

Tapi lily begitu kaget ketika hampir sampai di kamar duchess rosella ia melihat sang duke menggendong  duchess rosella menuju ke kamarnya

Lily langsung berlari menghampiri mereka dengan wajah yang begitu khawatir

Menyadari kehadiran lily sang duke pun langsung memerintahkannya

"Cepat panggil kan tabib" nada suara itu terdengar khawatir

Lily yang masih mencerna apa yang tengah terjadi langsung segera berlari memanggil tabib

Duke harvey pun membaringkan gadisnya perlahan sembari memegang tangannya ia seolah lupa jika dirinya bisa menyembuhkan gadisnya yang tengah pingsan itu

Tak lama lily datang bersama tabib di belakangnya

"Salam ke.."

"Tak perlu memberi salam cepat periksa istriku" tabib yang tengah memberi salam terlonjak kaget mendengar bentakan dari sang duke

Ia pun hanya mengangguk ketakutan dan langsung mendekat untuk memeriksa duchess rosella

Duke harvey sedikit bergeser untuk memberikan akses pada tabib agar cepat memeriksa gadisnya

Tabib yang terlihat sedikit gugup karna tatapan tajam duke harvey membuatnya tak fokus memeriksa sang duchess tapi ia pun berusaha untuk tetap tenang agar tak mendapat masalah

Setelah memeriksa duchess rosella tabib itu pun sedikit mundur dan mulai membungkuk

"Yang mulia maafkan saya, saat ini duchess mengalami sesak nafas ringan terlihat dari detak jantungnya yang tak stabil tapi anda tak perlu khawatir duchess akan segera sadar dia hanya harus istirahat saat ini"

Mendengar perkataan tabib duke harvey sedikit menyesal karna bagaimana pun gadisnya seperti ini karna dirinya

Namun tak ada cara lain gadisnya itu harus bisa tau alasan penyebab kekuatannya muncul saat itu agar ia bisa melihat apakah cara sang duchess mengeluarkan kekuatannya sama dengan dirinya

Tabib pun segera undur diri setelah disuruh keluar oleh sang duke begitupun lily ikut keluar dari sana sembari membawa lulu yang sudah bangun

Kini tinggallah duke harvey yang masih setia menatap wajah duchess rosella yang tertidur lelap ia pun menghela nafas lalu bergerak mengelus rambut gadisnya

"Maafkan aku" lirihnya

Suatu keajaiban mendengar kata maaf dari mulut pria yang terkenal sangat kejam dan dingin itu

Selama ini ia tak pernah mengucapkan kata maaf kepada siapapun tapi sekarang ia benar-benar merasa hanya duchess rosella yang bisa membuatnya seperti ini

Duke harvey pun mulai menyadari kalau ia sebenernya telah menyukai duchess rosella

Semakin ia menyangkal perasaannya tapi perasaan itu malah semakin besar ia tak pernah sekalipun tak memikirkan duchess rosella akhir-akhir ini

Rasanya ia selalu ingin berada di sisi gadisnya setiap kali mereka bertemu ia akan selalu merasa nyaman dan tatapan mata gadisnya begitu membuat dirinya ingin memeluknya setiap saat

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang