Become The Duchess Of Light

9

  Happy Reading 💙     

Kedatangan viola dan maxim sedikit menganggu ketenangannya karna sedang asik bermain dengan lulu sambil memakan kue

Lady rosella pun membuka pintu kereta itu dan membiarkan viola masuk untuk memberi tau informasi yang ia dapat sedangkan maxim kembali ke tempatnya dan memastikan semuanya aman

"Lady saya sudah menemukan alamat pria tersebut yang tidak jauh dari pasar raya kata seorang pedagang buah yang saya temui"

Viola yang terlihat terengah-engah mengatakan itu membuatnya sedikit tak suka dia lalu menyodorkan air dan menyuruh viola meminumnya

"Minum" ucapnya sangat dingin viola yang terkejut dengan kelakuan nonanya yang tiba-tiba hanya bisa langsung menurut dan meminum itu dengan cepat kemudian dia mengucapkan terimakasih dan membungkuk memberi hormat

Lady rosella mendengus tipis lalu kemudian dia memanggil maxim

"Pergi beli kue dengan jumlah yang banyak untuk semua prajurit dan pelayan yang menunggu juga yang ada bersamaku sekarang"

Mendengar itu maxim mengangguk lalu menuju beberapa kedai kue di temani oleh 5 prajurit lain

Lanjut dengan lady rosella yang menyodorkan kue ke viola dan menyuruhnya makan

Viola tentu sangat sungkan tapi karna gugup dan takut dia hanya menurut dan berterima kasih kepada sang lady karna begitu perhatian kepadanya dan itu membuatnya terharu juga bahagia rasanya lady nya kembali memperhatikannya bahkan juga orang disekitarnya

"Setelah ini kita akan langsung menuju alamat pria tersebut aku tidak ingin terus membuang-buang waktu seperti ini" ucapnya begitu tegas dengan nada yang seakan menusuk pendengaran

Viola yang mendengar itu langsung menunduk dan mengiyakan perkataan sang lady lalu kemudian membungkuk memberi hormat ingin keluar dari kereta itu setelah selesai makan

Tak lama viola kembali mengetuk pintu kereta itu dan mengatakan dari luar ada seseorang yang ingin menemui sang lady

Mendengar itu lady rosella hanya membuka jendela sedikit dan membuat viola berlari kecil ke samping untuk menemuinya

"Siapa" tanyanya datar ketika sudah membuka jendela sepenuhnya tak lama setelah mengatakan itu muncul seorang pemuda dengan jas hitam memegang kucing di tangannya

Lady Rosella yang melihat pemuda itu berpikir seakan mengingat sesuatu lalu dia membatin bukan kah ini pemuda yang tadi menatapnya terang-terangan seakan menggoda dan membuat dirinya kesal

Lady rosella yang sudah mengingat pemuda itu dibuat kesal kembali karna mengigat kelakuan pemuda di hadapan jendela kereta kudanya ini

Sang pemuda tersenyum simpul lalu membungkuk memberi salam

"Salam kepada lady yang begitu mempesona bak malaikat aku harap dewa selalu memberkati" ucapnya dengan nada menggoda dan begitu percaya diri memberi salam kepadanya

Tak menjawab lady rosella hanya menatap datar ke pemuda itu yang dibalas dengan senyuman tipis sangat tipis bahkan seperti tidak tersenyum sama sekali

"siapa kau" nada mengintimidasi itu tentu tidak membuat pemuda itu takut dia bahkan merasa geli mendengar nada tegas dari gadis itu tapi tetap menunjukkan ekspresi dingin yang tercetak jelas di wajah tampannya

Pemuda ini benar-benar begitu tampan memiliki mata berwarna hazel, garis wajah tegas, hidung mancung, bibir kecil nan tipis dan badan berotot sudah pasti pemuda ini berasal dari keluarga bangsawan bisa dilihat dari perawakannya yang hampir sempurna juga setelan jas yang ia pakai saat ini membuatnya begitu sangat tampan