70

680 54 0
                                    

Happy Reading 💙

Suasana di kerajaan alaida saat ini begitu kacau akibat telah banyak prajurit raja iblis yang berkumpul di depan istana alaida agar bisa masuk ke dalam istana tersebut

Bahkan tak sedikit pengikut ilmu hitam kini telah tumbang akibat tak kuasa menahan benteng sihir itu, melihat prajuritnya yang semakin banyak tergeletak. Raja iblis pun murka

Raja iblis melirik ke arah pangeran gilbert yang hanya memasang ekspresi datar melihat semua pengikut ilmu hitam yang mati mengenaskan. Raja iblis pun membuka suara dan berhasil mengalihkan atensi pangeran gilbert

"Gilbert pegang tanganku ini, aku akan mencoba menghancurkan sedikit benteng sihir itu" pangeran gilbert yang dipanggil tanpa memakai kata pangeran merasa tak suka dan akan protes tapi terhalang akibat melihat tatapan tajam dari raja iblis yang menatap tepat di matanya

"Buat apa" balasnya ketus. Raja iblis yang tak pernah mendapat perlakuan seperti ini merasa semakin murka, ia pun segera turun dari kudanya dan menarik tangan pangeran gilbert dengan kasar untuk turun juga dari kuda itu

Pangeran gilbert tersentak kaget dan merasa ketakutan terlebih aura menyeramkan yang begitu terlihat jelas di wajah tampan raja iblis, pangeran gilbert kesusahan menelan ludahnya sendiri dan merasa badannya mulai bergetar akibat ketakutan

Bagaimana tidak, raja iblis mencengkeram tangannya sangat kuat dan pangeran gilbert merasa sentuhan tangan itu sangat panas dan membuatnya ingin segera melepasnya tapi tak bisa karna cengkraman raja iblis semakin kuat

Tak lama cahaya berwarna merah keluar dari tangan raja iblis, raja itupun langsung mengarahkan cahaya tersebut ke benteng sihir dan membuat adanya ledakan saat cahaya itu berhasil masuk ke benteng sihir tersebut

Raja aldrich dan ratu diona maupun duke harvey dan duchess rosella serta yang lainnya begitu dibuat terkejut saat ledakan yang begitu besar terdengar di atas mereka bahkan kini benteng sihir itu terlihat semakin menipis

Duke harvey yang kini telah murka pun tak tinggal diam, duke harvey segera maju dan mengangkat tangannya keatas untuk kembali memperkuat benteng sihir tersebut, cahaya putih keluar begitu menyilaukan di tangan sang duke tak tinggal diam duchess rosella pun maju melakukan hal yang sama untuk membantu suaminya

Mereka berdua kembali menyatukan kekuatan demi benteng sihir kembali kuat, semua itu tak lepas dari pandangan sang raja dan lainnya yang tampak begitu khawatir dan ketakutan akan keadaan saat ini

"Duchess pegang tanahnya, dan buat mereka tertimbun agar raja iblis berhenti mencoba menembus benteng sihir ini" duchess rosella pun segera menurut dan mulai duduk kemudian duchess rosella menutup matanya memikirkan tanah yang terbelah di bagian luar istana untuk menenggelamkan pengikut ilmu hitam

Duchess rosella pun menyentuh tanah seketika tanah bergetar hebat dan membuat mereka yang berada di taman itu merasa pusing akibat guncangan tanah, tapi untung saja tanah tersebut tidak terbelah karna belahan yang dibuat oleh duchess rosella berada tepat di luar istana

Kini ratusan pengikut ilmu hitam yang jumlahnya begitu banyak jatuh ke dalam tanah, hampir saja raja iblis dan pangeran gilbert jatuh jika tak cepat melangkah menjauh. Pengikut ilmu hitam yang berjumlah banyak semakin berkurang dan tampak dari mereka ketakutan dan tak ingin maju lagi

Namun, raja iblis yang merasa sangat murka karna kekuatannya terhenti akibat belahan tanah itu nekat akan menerobos masuk ke dalam benteng sihir dengan pangeran gilbert yang masih setia dicengkeram begitu kuat

Pangeran gilbert tentu saja ingin memberontak tapi ketakutan bahkan tenaganya kalah kuat untuk melepaskan cengkraman itu, ia punya hanya bisa pasrah dengan nasibnya saat ini jika memang harus mati akibat menembus benteng sihir itu

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang