Happy Reading 💙
Berjalan masuk ke kedai yang nampak ramai, duchess rosella dan duke harvey berserta lily dan matthias sudah tiba di kedai kue itu
Duchess rosella tampak sedikit risih karna seluruh pasang mata yang berada disana secara terang-terangan menatap ke arah mereka. Duke harvey yang menyadari hal itu pun hanya memasang wajah dingin seperti biasanya
Sudah menjadi hal biasa jika wajahnya selalu jadi pusat perhatian orang-orang yang melihatnya, dan ia tak merasa risih lagi akan itu, berbeda dengan duchess rosella yang sebenarnya begitu benci ditatap terang-terangan seperti saat ini
Akan tetapi, duchess rosella ingin membiasakan diri, karna sebelumnya ia membenci hal tersebut akibat kutukan itu, dan itu semua demi membuat orang-orang yang menatapnya tak berada dalam bahaya
Mencoba mengabaikan pasang mata yang menatapnya, duchess rosella pun berjalan ke arah pegawai kedai yang sedari tadi juga menatap terpesona ke arahnya dan duke harvey
Duchess rosella pun berdehem singkat, untuk menyadarkan pegawai itu. Pegawai yang kembali tersadar sedikit merasa malu dan mencoba tersenyum ramah menyambut pelanggan di depannya
"M-maafkan saya, saya tak fokus akibat kecantikan anda nona, j-jadi anda ingin memesan apa?" ucapnya gugup yang hanya dibalas helaan nafas oleh duchess rosella
"Aku ingin croissant, dan mmm.. sebentar"
Duchess rosella yang kebingungan akan memesan apa, berbalik menatap suaminya yang tengah menatap ke arah kue dan roti di hadapannya, begitupun dengan lily dan matthias yang menatap lapar ke arah kue-kue enak yang di pajang di etalase
"Yang mulia, apa ada yang membuatmu tertarik?" perkataan dari sang duchess berhasil mengalihkan atensinya dari kue yang baru pertama ia lihat itu
"Apapun duchess, pilihkanlah untukku" duchess rosella pun tersenyum senang setelah mendengar itu, kemudian ia kembali berbicara
"Matthias dan lily, kalian ingin kue apa? tunjuk saja, apa ada yang kalian suka"
Lily pun mengangguk dan menunjuk salah satu kue yang berbentuk bulat, juga matthias yang sedikit malu tapi tetap mengangkat tangan menunjuk kue yang membuatnya tertarik
"Ah, baiklah aku mengerti" duchess rosella yang telah memastikan pesanan ketiga orang tersebut, kemudian berbalik kembali ke arah pegawai yang setia menunggu pesanan ke empat orang itu
"Aku ingin croissant, bagguette, pie, dan juga scone, ah iya hampir lupa, dan minumannya teh saja, terimakasih" duchess rosella begitu bersemangat saat ini dan itu membuat duke harvey hanya menggeleng pelan
Setelah membayar pesanannya mereka pun mencari meja kosong. Untung saja kedai kue itu cukup besar sehingga kedai ini terbilang luas dan memiliki banyak meja dan kursi
Mereka berjalan ke dua meja kosong yang berada di pojok belakang kedai, duke harvey dan duchess rosella memilih duduk di meja pojok dekat jendela. Berbeda dengan matthias dan lily yang memilih duduk di meja sebelahnya, karna akan tak sopan jika mereka makan satu meja
Lulu yang sedari tadi berada di gendongan matthias, kini sudah beralih ke pangkuan duchess rosella, duke harvey yang setia memperhatikan gerak gerik gadisnya sedari tadi pun mulai berbicara
"Apa kau sangat menyukai kucing itu"
perkataan itu membuat duchess rosella yang menunduk mengelus lulu sembari tersenyum, mengangkat kepalanya dan langsung menatap sang duke"Tentu saja, aku sangat menyukainya bahkan menyayanginya, lulu segalanya bagiku yang mulia" duke harvey sedikit mendengus karna seakan tak suka perhatian gadisnya lebih banyak ke kucing itu dibanding dirinya

KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Duchess Of Light
Romantik[D e n e e e r s] [ON GOING] !!! ________________ Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama Leo...