6

2.7K 109 0
                                    

Happy Reading 💙

Lady rosella saat ini sudah berada di depan pintu yang mulia ratu ia sedikit gugup dan mulai menetralkan nafasnya lady rosella tidak ingin bertemu ibunya dengan keadaan sedih seperti ini

Gadis itu sebenarnya tidak bisa melihat ibunya bersedih ia sangat merasa bersalah sekarang tetapi ia juga tidak bisa berbuat banyak karna keputusannya sudah bulat

Lady rosella mengabaikan semua pikirannya yang membuatnya gugup lalu menampilkan ekspresi datar kemudian dia mengetuk pintu tersebut

Terdengar suara yang sangat lembut dari dalam kamar menyuruhnya masuk

Disana terlihat sang ratu yang tengah duduk di depan meja riasnya sedang memperbaiki penampilannya sesaat sebelum menengok menyambut putrinya itu

Sang ratu tau putri bungsunya itu akan mengunjunginya untuk membujuknya dan dia tidak ingin terlihat sakit dan lemah dihadapan putrinya tersebut dia ingin terlihat kuat sebagaimana dia biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang ratu tau putri bungsunya itu akan mengunjunginya untuk membujuknya dan dia tidak ingin terlihat sakit dan lemah dihadapan putrinya tersebut dia ingin terlihat kuat sebagaimana dia biasanya

Berjalan masuk menuju ke arah sang ratu, lady rosella kemudian memberi salam

"Salam kepada yang mulia ratu alaida semoga dewa selalu memberkati" ucapnya yang hanya diangguki ratu sembari tersenyum hangat menatap putrinya

Lady rosella tentu tau ibunya saat ini berpura-pura tegar dihadapannya hanya saja dia tidak ingin membahas itu dan membuat ibunya sedih karna dia pun tidak ingin melihat langsung ibunya bersedih

Dia tidak akan sanggup meninggalkannya jika dia sampai luluh dengan tatapan ibunya itu

"Duduklah" ucapan dari mulut ratu ketika mengatakan itu benar-benar begitu lembut dan menenangkan

Lady rosella tak menjawab dan hanya mengangguk lalu menuju kursi dekat meja rias ibunya itu duduk dan kini posisi mereka berhadap-hadapan setelah sang ibu memutar kursinya ke arahnya

"Bagaimana kabar ibu, aku dengar ibu belum makan sejak kemarin? apakah ibu tidak lapar? kebetulan aku sekalian membawa makanan untuk ibu aku harap ibu mau memakannya"

Ucapnya beruntun karna dia begitu khawatir kepada ibunya ini

Lady rosella memang membawa makanan karna tadi ia sudah memerintahkan viola untuk menyiapkan makanan untuk yang mulia ratu dan menyuruh viola membawa makanan itu ke kamar ibunya

Viola yang akhirnya mendapatkan perintah dari sang lady setelah sekian lama sangat senang bukan main dia merasa lady rosella perlahan sudah mulai membaik dan itu membuatnya bersyukur dan berterima kasih kepada dewa karna telah mengabulkan doanya perlahan

"Aku tidak lapar putriku" sang Ibunda menolak makanan tersebut tetapi bukan lady rosella namanya jika tidak berhasil membujuk ibundanya untuk makan

Apalagi ketika dia mendengar nada lesu di suara itu dia sangat tau ibunya ini hanya menyiksa badannya dan itu membuatnya tak suka

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang