Become The Duchess Of Light

63

Happy Reading 💙

Suasana pesta perayaan ulang tahun putra mahkota kerajaan alaida yang tampak begitu mewah dan indah, dan dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kerajaan yang letaknya tak terlalu jauh dari kerajaan alaida

Para tamu undangan tampak begitu menikmati pesta itu, dan tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Seperti halnya dengan duchess rosella dan duke harvey yang saat ini duduk di meja bersama dengan raja dan ratu kerajaan adelion dan kerajaan navies juga dengan kedua putra mahkota kerajaan itu

Duchess rosella tampak begitu canggung terlebih karna tatapan pangeran phoveust dan pangeran arbith yang sedari tadi menatapnya. Kedua pangeran itu terlihat jelas begitu terpesona akan kecantikan duchess rosella malam ini

Duke harvey tentu menyadari hal itu dan mendengus kecil lalu berdehem keras agar kedua pangeran tak menatap gadisnya lagi, raja george dan raja kristoff sedikit tersentak begitupun dengan ratu brianne dan ratu joanna yang terkejut karna mendengar deheman keras dari duke harvey

Mereka pun menatap sang duke heran, tapi tak lama kedua ratu pun menyadari penyebab duke itu berdehem keras, sebab kedua ratu itu melihat putranya yang tengah menatap duchess rosella, bahkan tak menghiraukan deheman dari sang duke seolah kedua pangeran itu terhipnotis oleh rupa duchess rosella

Kedua ratu itupun menghela nafas pelan, kemudian ratu joanna mencoba mendekatkan tubuhnya ke putranya untuk menegurnya pelan

"Pangeran, jangan memerhatikan duchess rosella seperti itu. Kau ingin membuat suaminya marah hm?" ucapnya berbisik untung saja hanya di dengar oleh pangeran phoveust

Tersadar akan kecerobohannya pangeran phoveust pun mengalihkan pandangannya segera begitupun dengan pangeran arbith yang ikut tersadar akibat ratu brianne menepuk pundaknya

Duchess rosella yang masih merasa tak nyaman, akhirnya memutuskan pergi dari sana setelah membungkuk memberi salam di ikuti oleh duke harvey. Duchess rosella dan duke harvey berjalan ke arah raja aldrich dan ratu diona yang tampak tersenyum ke arah mereka berdua

"Salam kepada yang mulia raja, salam kepada yang mulia ratu, semoga dewa selalu memberkati" salam itu berasal dari sang duchess karna duke harvey sedikit kaku mengatakan hal tersebut, entah lah ia sedikit merasa aneh karna salam di kerajaan ini tak menyebut dewa cahaya padahal ilmu putih ada karna berkat dewa cahaya

Untung saja raja dan ratu tak mempermasalahkan duke harvey yang tidak memberikan salam kepadanya, mereka hanya tersenyum tipis menatap keduanya

"Kemarilah, sepertinya sudah waktunya aku mengumumkan status kalian berdua" raja aldrich pun berdiri berjalan ke depan dan memberi isyarat ke prajurit pribadinya untuk membuat semua tamu fokus kepadanya

Setelah semua tamu fokus ke arahnya akibat dentingan gelas dan garpu yang berasal dari prajurit itu, kini semua orang tampak penasaran tentang apa yang akan disampaikan oleh raja alaida itu

Duchess rosella dan duke harvey berdiri tepat di samping sang raja. Duchess rosella merasa sedikit gugup apalagi karna tatapan orang-orang disana menatap ke arahnya. Duke harvey yang menyadari kegugupan istrinya pun memegang lembut tangan itu di bawah sana untuk menenangkan gadisnya

"Terimakasih untuk para tamu yang telah hadir di pesta ulang tahun putraku yang tak lain adalah putra mahkota kerajaan alaida, semoga kalian menikmati pesta ini sampai selesai. Tak hanya itu saja, aku berdiri disini untuk mengumumkan hal penting kepada semuanya karna ini menyangkut putri bungsuku. Lady rosella valencia zhalaena de santos yang saat ini telah berubah gelar menjadi seorang duchess karna telah menikah dengan Duke harvey lucian frederick, keturunan dewa cahaya terakhir"