8

2.7K 105 1
                                    

Happy Reading 💙

Para rombongan lady rosella semakin dekat menuju pasar raya terlihat dari posisinya sekarang pasar raya sangat ramai dan maxim yang melihat itu memberi tahu kepada lady rosella

Lady rosella yang mendengar jika pasar raya begitu ramai memerintahkan semua prajurit dan pelayan untuk berhenti disana dan perintahnya itu di wakili oleh maxim yang berteriak memberi tahu semua prajurit juga pelayan atas titah sang lady

Lady rosella lalu turun dari kereta kudanya dan melangkah untuk melihat sendiri betapa ramai pasar raya dari tempatnya berhenti ia lalu berpikir sejenak terlihat jelas dari sorot matanya lady itu sedang memikirkan sesuatu

Para prajurit juga pelayan yang melihat lady nya diam saja memandang ke arah pasar raya membuat mereka bingung dan berpikir apa yang sedang lady itu pikirkan tapi mereka juga tidak berani bertanya karna takut dimarahi jika lancang menganggu sang lady

Tak lama suara lady rosella mengalihkan atensi mereka dari pikirannya masing-masing

"Maxim dan viola juga 10 prajurit ikut aku ke pasar raya dan yang lainnya menunggu disini" suara lady rosella yang begitu lembut terdengar sangat tegas dan dingin yang membuat mereka sedikit merinding

Maxim yang mendengar perintah itu lantas memberanikan diri maju untuk bertanya kepada sang lady tak lupa pula dia menundukkan badan sedikit

"Lady maaf ijinkan saya bertanya, mengapa hanya beberapa prajurit saja yang akan ikut ke pasar raya dan mengapa sebagian disuruh menunggu disini" tanyanya sedikit gugup karna jujur saja maxim heran dan tak mengerti atas keputusan sang lady

Lady rosella yang mendengar itu lantas membalikan badannya menghadap maxim yang menampilkan ekspresi bingung ia masih diam tapi tatapannya begitu tajam menatap ke arah maxim

Maxim yang ditatap seperti itu jelas mulai semakin gugup tapi dia sama sekali tak takut karna dia juga sangat mengenal watak lady rosella yang asli

Bagaimana pun dia adalah tangan kanan pangeran kedua jadi dia tentu sangat tau bagaimana sifat adik dari tuannya itu

Walaupun mereka sama sekali tak akrab karena maxim tipikal orang yang dingin maxim hanya paling akrab dengan tuan mudanya karna sedari pangeran bryan kecil dia lah yang selalu menjaganya

"Aku tidak ingin kita jadi pusat perhatian, apa kau tidak liat begitu ramainya disana itu hanya akan mengundang atensi orang-orang dan aku tidak suka kalo harus buang-buang waktu meladeni semua rakyat alaida yang akan menyambut ku jika mereka tau aku yang datang, usahakan mereka tidak tau kalo aku yang ada di dalam kereta" ucap sang lady datar dan penuh penekanan

Maxim tentu langsung mengerti setelah mendengar perkataan masuk akal sang lady karna setelah di pikir-pikir memang ada benarnya jika hanya sedikit yang ikut itu akan lebih baik dan tidak memancing perhatian orang-orang

"Baik lady atas perintah lady saya akan memberitahukan kepada semua prajurit untuk menunggu disini dan mengajak 10 prajurit lainnya untuk ikut bersama ke pasar raya"

Maxim pun menunduk pamit lalu segera berteriak untuk menyampaikan perintah sang lady yang tentu saja langsung di setujui oleh semua prajurit juga pelayan disana

Lady rosella akhirnya berangkat menuju pasar raya yang di ikuti oleh maxim dan viola juga 10 prajurit yang berbaris didepan mengawal kereta kuda itu menuju pasar yang mulai dekat meninggalkan semua prajurit dan pelayan yang tersisa untuk menunggu mereka disana

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang